Tol Bocimi Longsor, Komisi V Minta Investigasi dan Audit

bocimi

Petugas melintas di sekitar jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (4/4). Jalan tol Bocimi KM 64 yang amblas pada Rabu (3/4) malam. (Antara/Henry Purba)

INDOPOS.CO.ID – Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, meminta agar ada investigasi dan audit dari peristiwa longsor berbuntut jalan amblas di Tol Tol Bogor-Cianjur-Sukabumi (Tol Bocimi) KM 64 A.

Menurutnya, kejadian itu tentunya terjadi permasalahan konstruksi dalam proyeknya. “Saya rasa kalau terkait dengan konstruksi itu kan sudah ada yang membidanginya, perlu dilakukan investigasi dan juga audit,” kata Lasarus kepada wartawan sebagaimana dikutipnpada Jumat (5/4/2024).

Ia menerangkan, Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR) dapat menginvestigasi terkait kesesuaian spek pekerjaan jalan tol dan juga keterlibatan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengauditnya.

“Dari Kementerian PUPR untuk investigasi apakah pekerjaan ini speknya sudah sesuai atau belum. Kemudian volumenya ini sesuai atau enggak. Dan juga BPKP saya pikir mesti juga untuk mengatensi ini untuk memeriksa memastikan bukan cuma di titik yang amblas ini,” cetusnya.

“Bisa jadi mungkin secara keseluruhan tol ini speknya tidak sesuai, tapi saya tidak suudzon dulu. Biarlah nanti yang berwenang melakukan tugasnya,” pungkas politisi PDI Perjuangan ini menambahkan.

Tol Bogor-Cianjur-Sukabumi (Tol Bocimi) mengalami longsor di titik KM 64 A dari arah Jakarta menuju Sukabumi pada Rabu (3/4) malam pukul 20.00 WIB.

Longsor terjadi di seksi II ruas Cigombong-Parungkuda, tepatnya di KM 64 dari arah Jakarta menuju Sukabumi. Akibat insiden ini, tiga mobil dikabarkan masuk jurang dan dua orang mengalami luka ringan.

Polisi pun telah melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk memgurai kemacetan atas peristiwa itu. (dil)

Exit mobile version