Ganjar: Dari 34 Kabupaten/ Kota, Brebes Belum Bebas Kusta

Ganjar pranowo

Ganjar Pranowo (Pemprov Jateng)

INDOPOS.CO.ID – Berdasarkan data tahun 2019-2021, indikator capaian penanggulangan kusta di Jawa Tengah terus membaik. Namun masih butuh peningkatan, agar penyakit kusta benar-benar bersih.

Pernyataan tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikutip dari laman Pemprov Jateng, Rabu (2/2/2022).

Agar tujuan tersebut tercapai, menurut dia, dibutuhkan peran dari seluruh sektor untuk menghapus stigmatisasi dan diskriminasi terhadap penyintas. Pasalnya, selama stigma tersebut menjadi kendala dalam penanggulangan kusta.

“Tadi ada dua penyintas kusta, kami minta bercerita bagaimana kondisi sakit (mereka), perawatan, peran pemerintah, serta respons keluarga dan masyarakat. Ternyata stigmatisasi masih ada sehingga diskriminasi sering muncul,” ujar Ganjar.

Untuk itu, lanjut Ganjar dibutuhkan literasi kepada masyarakat. Berdasar data dari 34 kabupaten/kota di Jawa Tengah, hanya menyisakan Kabupaten Brebes yang masih belum mencapai eliminasi (bebas).

“Brebes menjadi perhatian kami terkait penanggulangan penyakit kusta. Kita turun terus. Brebes itu memang gede banget dan complicated (rumit),” bebernya.

Bukan hanya penghapusan stigmatisasi dan diskriminasi terhadap penyintas kusta, Ganjar menginginkan ada perbaikan dalam metodologi melakukan tracing dan pencarian. Menurutnya, teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk membantu.

“Kalau dulu kita mencari dan orang yang dicari tidak mau mengaku,” ungkapnya.

Ganjar mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan penanggulangan kusta. Di antaranya dengan pencarian kasus yang lebih intens, komunikasi dengan masyarakat dan puskesmas untuk mendeteksi secara langsung.

“Pemerintahan sampai level desa serta RT/RW bisa melaporkan kasus. Deteksi dini memang perlu, maka kita butuh memberikan indikator atau gejala awal sehingga bisa cepat diketahui,” katanya.(nas)

Exit mobile version