INDOPOS.CO.ID – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan provinsi (Pemprov) Banten mengaku senang atas kembalinya Al Muktabar sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) defintif setelah enam bulan non aktif, sehingga roda pemerintahan akan kembali berjalan normal.
Namun demikian, ada kekuatiran dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bahwa nantinya Al Muktabar sebagai Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah ) akan mencoret kembali biaya makan minum (Mamin) yang ditanggung oleh APBD, sehingga nantinya tamu di OPD tidak bisa lagi disuguhkan kue dan air mineral botol.
“Sebenarnya kami sebagai ASN senang aja ada Sekda definitif, namun kami berharap tidak terulang lagi pecoretan biaya mamin (makan minum-red) di OPD oleh Sekda, sehingga ketika ada tamu yang datang ke OPD bertemu Kepala OPD atau pejabat eselon 3 dan 4 minimal bisa disuguhkan kue atau air mineral botolan,” ungkap seorang pejabat eselon 3 di Pemprov Banten kepada indopos.co.id, Rabu (23/2/2022).
Tak hanya itu, Al Muktabar sebagai panglima ASN juga diharapkan bisa lebih soft dan menjadi panutan bagi ASN. ”Jika ada acara buka puasa bersama nantinya, para Pamdal (Pengamanan Dalam) dan ASN staf pelaksana juga bisa diikutsertakan, meski duduknya tidak berdekatan dengan para pejabat,” sambung seorang ASN lainnya.
Sementara Al Muktabar melalui juru bicaranya Moch Ojat Sudrajat mengatakan, setelah nanti Al Muktabar aktif kembali menjabat sebagai Sekda definitif akan meneruskan kebijakan yang selama ini berjalan baik, bahkan jika perlu akan ditingkatkan lagi.
“Tentunya kebijakan-kebijakan yang selama ini berjalan bagus selama pak Al non aktif, akan dilanjutan bahkan akan ditingkatkan,” terang Ojat.
Ojat menambahkan, hal-hal yang masih dianggap kurang tentunya akan terus diperbaiki sehingga ASN tidak perlu kuatir, agar ada kepuasan dalam pelayanan publik. ”Komunikasi dan koordiansi dengan para OPD juga akan ditingkatkan,” tukasnya.(yas)
