BI Banten Usung Program Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Pulo Panjang 

BI Banten

Kegiatan ekspedisi rupiah yang digelar BI Perwakilan Banten

INDOPOS.CO.ID – Bank Indonesia Provinsi Banten usung program ekspedisi rupiah berdaulat di kepulauan terluar di Banten.

Kegiatan itu digelar di Pulo Panjang dengan menggandeng TNI AL Banten, Perbankan, Pemerintah Daerah, akademisi, tokoh masyarakat.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Imaduddin Sahabat mengatakan, kegiatan ekspedisi rupiah di Pulo Panjang meliputi kegiatan kas keliling dan layanan penukaran uang pecahan kecil dan layak edar bagi masyarakat.

Menurutnya, kegiatan kas keliling dan layanan penukaran uang merupakan salah satu tugas Bank Indonesia. Hal itu bertujuan untuk memastikan pendistribusian dan perputaran uang rupiah yang layak edar, dalam nominal pecahan yang cukup dan sampai dengan tepat waktu dapat terwujud bagi seluruh masyarakat termasuk di Pulo Panjang.

Selain itu kegiatan sosialisasi dan edukasi cinta, bangga, dan paham rupiah juga diberikan kepada para siswa sekolah dan masyarakat umum.

Kegiatan ekspedisi rupiah yang digelar BI Perwakilan Banten

“Tujuan agar masyarakat khususnya generasi muda semakin memahami dan menjunjung kedaulatan Negara Kesatuan Republik indonesia (NKRI) yang direpresentasikan ke dalam uang rupiah sebagai alat pembayaran yang sah dan alat pemersatu bangsa,” katanya, Kamis (24/2/2022).

Pada kegiatan tersebut, kata dia, telah dicanangkan penyematan QRIS pada akomodasi tiket penyebrangan kapal, tiket wisata Pantai Munir, mushola, warung kelontong, dan retribusi pajak, serta aktivasi agen bank.

“Upaya ini merupakan wujud komitmen Bank Indonesia Provinsi Banten bersama perbankan dalam mewujudkan perluasan implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD), dan digitalisasi keuangan dan sistem pembayaran yang lebih inklusif di Pulo Panjang,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kabupaten Serang, Muhammad Furqon Syafiudin menyampaikan, kegiatan itu sejalan pengembangan ekonomi daerah dan optimasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD).

“Sebagai wujud kepedulian sosial khususnya di bidang pendidikan, Bank Indonesia Provinsi Banten menyalurkan bantuan perangkat pendukung olahraga serta buku bacaan yang dapat dimanfaatkan oleh para pelajar di Pulo Panjang,” paparnya.

Sedangkan pada aspek lingkungan, Tim ekspedisi rupiah juga melakukan penanaman pohon mangrove dan kelapa sebagai bagian dari upaya mendukung program konservasi alam pesisir Pulo Panjang.

Kegiatan penanaman mangrove dan kelapa ini selaras dengan komitmen semangat pembangunan ekonomi hijau (green economy) berkelanjutan yang merupakan salah satu tema pada presidensi G-20 tahun 2022. (son) 

Exit mobile version