Vaksinasi Booster Syarat Mudik, Warga Tangerang Antre di Puskesmas

booster

Seorang warga Kabupaten Tangerang mendapat suntikan vaksin booster. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan mengizinkan warga untuk mudik lebaran Idulfitri tahun ini. Namun, ada syarat khusus yang harus dipenuhi yakni vaksinasi booster.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi mengatakan ada lonjakan permintaan vaksinasi dosis penguat atau booster di awal Ramadan 2022 di Kabupaten Tangerang.

Tingginya minat warga akibat aturan pemerintah terkait mudik lebaran 2022. Syarat warga yang ingin mudik lebaran diwajibkan sudah menerima vaksin booster Covid-19.

“Iya yang booster, mungkin karena aturan mudik itu, jadi yang mau booster antre di puskesmas, dan saya melihat ada 100 persen naiknya, jadi biasanya yang ngantri hanya 400 hingga 500 orang, sekarang bisa 1.000 orang,” ujar Hendra, Kamis (7/4/2022).

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, capaian vaksinasi di Kabupaten Tangerang hingga Rabu (6/3/22), sebanyak 2.253.102 jiwa telah menerima dosis pertama atau mencapai 79.0 persen dari sasaran vaksin di wilayah Kabupaten Tangerang yakni sebanyak 2.851.583 orang.

Selanjutnya, untuk cakupan dosis kedua telah menjangkau sebanyak 1.863.758 jiwa atau setara 65.4 persen dari total sasaran yang ada. Sedangkan capaian untuk dosis vaksin penguat antibodi (booster) sudah sebanyak 376.021 orang atau 15.8 persen.

Dari jumlah tersebut lanjut Hendra, bisa bertambah jauh lebih banyak lagi seiring tingginya antusiasme masyarakat untuk melengkapi syarat mudik lebaran yang diberikan oleh pemerintah.

“Jadi kita juga terbantu dengan adanya kolaborasi dengan TNI/Polri dan swasta, dalam percepatan vaksinasi dosis booster, nilai dari capaian vaksin dosis booster kita naik dengan pesat juga karena adanya kolaborasi tersebut,” ungkapnya.

Hendra menyebutkan, program percepatan vaksinasi di Kabupaten Tangerang akan terus digenjot selama Ramadan. Dia memastikan ketersedian vaksin untuk booster di wilayahnya aman.

“Untuk vaksinasi booster tersedia 30 ribuan dosis. Jadi kita memang dapat alokasi dari provinsi, jadi begitu dapat kita langsung bagikan kepada masyarakat,” pungkasnya. (dam)

Exit mobile version