Pemkab Tangerang Gelar PTM 100 Persen pada Pertengahan April

ptm

Pelaksanaan PTM terbatas untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tangerang. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang akan menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di sejumlah jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) mulai pertengahan April 2022 setelah dilakukan evaluasi.

“Saat ini ada beberapa sekolah sudah mengajukan permohonan sesuai surat edaran kami tentang syarat pembelajaran tatap muka. Dan mungkin untuk secara efektif kita akan gelar PTM 100 persen itu di minggu ketiga bulan April ini,” kata Kepala Dindik Kabupaten Tangerang, Syaifullah, Jumat (8/4/2022).

Namun, kata Syaifullah, pelaksanaan PTM 100 persen masih dikoordinasikan dengan tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, terkait berapa sekolah yang akan diizinkan melaksanakan pembelajaran dengan kapasitas penuh sesuai syarat yang telah ditentukan.

“Tentunya berdasarkan pengajuan dari beberapa sekolah yang sudah memenuhi persyaratan dari kami dan Satgas tentang capaian vaksinasi Covid-19. Kami akan mengizinkan-nya untuk menggelar PTM 100 persen jika persentase vaksin dosis dua mencapai 85 persen,” katanya.

Ia mengungkapkan, indikator dalam evaluasi yang perlu dijadikan bahan penilaian sekolah untuk memungkinkan PTM digelar dengan kapasitas lebih besar tersebut, di antaranya standar pemenuhan protokol kesehatan, fasilitas penunjang, capaian vaksinasi hingga kesiapan siswa dan orang tua siswa.

“Jadi sekarang kami melihat berapa predikat capaian vaksinasi siswa, kemudian sekolah sudah menggunakan fasilitas penunjang protokol kesehatan seperti aplikasi PeduliLindungi untuk menjaga dan mengantisipasi adanya penularan Covid-19,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, sejauh ini pelaksanaan PTM terbatas dengan kapasitas 50 persen sudah berjalan baik dan lancar, tidak ditemukan adanya siswa atau pun tenaga pendidik yang terkonfirmasi tertular virus corona sejak skema ini diberlakukan kembali.

“Allhamdulilah, sejauh ini masih aman dan lancar. Pelaksanaan PTM terbatas bisa berjalan baik,” ujarnya. (dam)

Exit mobile version