INDOPOS.CO.ID – Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej, memberikan penguatan dan pengarahan kepada seluruh jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Banten, Selasa (20/9/2022) kemarin.
Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Tejo Harwanto melaporkan kondisi terkini di instansi yang telah dipimpinnya sejak November 2021 lalu ini.
Di Banten, kata Tejo, ada 8 Kabupaten/Kota, terdapat 1.706 pegawai yang terbagi di 20 Unit Pelaksana Teknis termasuk kanwil.
“SDM (sumber daya manusia) adalah kekuatan organisasi. Untuknya kami telah melakukan sejumlah langkah guna meningkatkan kapasitas para pegawai, mulai dari Assesment Pegawai, Pejabat Administrator, JFT Ahli Madya, hingga rotasi internal maupun eksternal antar Satuan Kerja”, paparnya.
Tejo juga menjelaskan kondisi sebagian besar lembaga pemasyarakatan (lapas)/rumah tahanan (rutan) Banten yang over kapasitas sebesar 198 persen. Jumlah penghuni saat ini sejumlah 10.900 dari kapasitas seharusnya 5 ribu warga binaan.
Menanggapi hal itu, Wamenkumham mengatakan tugas pemasyarakatan merupakan pekerjaan yang amat sangat sulit. Karena menurutnya, membina orang yang benar saja sudah sudah apalagi membina orang yang salah.
Terlebih untuk membina warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang nantinya saat kembali ke masyarakat dipastikan tidak akan mengulangi pidana, diharuskan diterima dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kuncinya adalah berpegang teguh kepada pedoman dan komitmen. Terus maju, bekerjalah on the right track,” pesannya.(yas)