760 Warga Jabar Diedukasi Bangun Gaya Hidup Sehat dan Kreatif

Genaktif-Bandung

CEO & Founder BenihBaik, Andy F. Noya (tengah) bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil (kiri) dan public figure Donna Agnesia (kanan), di sela acara konferensi pers GEN AKTIF (Generasi Sehat dan Kreatif), di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Rabu (5/10/2022). Foto: BenihBaik untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – BenihBaik.com menggelar program GEN AKTIF (Generasi Sehat dan Kreatif) untuk mengedukasi 760 warga Jawa Barat (Jabar) dalam rangka membangun gaya hidup sehat dan kreatif. Ini tindak lanjut dari kegiatan yang telah dilakukan di DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sebanyak 767 warga Jabar dengan rincian 374 siswa dari 8 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), 123 guru, serta 270 orang tua siswa. Adapun program yang digelar di Jabar ini bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jabar.

CEO & Founder BenihBaik, Andy F. Noya mengatakan, melihat antusiasme ratusan siswa SMP dan SMA serta guru dan orang tua siswa di DKI Jakarta dan DIY di program GEN AKTIF, BenihBaik memilih Jabar sebagai puncak program GEN AKTIF.

“Terima kasih kepada Disdik Jabar dan PKK Jabar atas dukungannya dalam menjangkau siswa SMP dan SMA serta guru dan orang tua di sini,” ujarnya pada konferensi pers GEN AKTIF (Generasi Sehat dan Kreatif), di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Rabu (5/10/2022).

Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, Atalia Praratya Kamil mengapresiasi inisiatif GEN AKTIF ini sekaligus mendorong partisipasi para orang tua siswa di Jabar untuk turut mendukung dan mengambil manfaat dari program ini.

“Keluarga, khususnya orang tua perlu menjadi contoh baik dalam menciptakan lingkungan bertumbuh yang positif untuk membangun karakter, kreativitas dan prestasi remaja Indonesia, termasuk Jawa Barat,” katanya.

Khususnya di Jabar, anak mudanya terkenal kreatif, sehingga diperlukan pula orang tua zaman now yang kreatif serta terus mau belajar. Ini supaya pendekatan yang dilakukan terhadap anak pun bisa tetap relevan dan sesuai perkembangan zaman, apalagi di era digital saat ini.

Hal senada juga disampaikan seorang public figure Donna Agnesia. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dan guru sebagai sosok pendidik remaja untuk menciptakan ruang yang aman bagi remaja untuk mengekspresikan diri.

“Pertumbuhan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab sang anak, namun juga tanggung jawab keluarga, sistem pendidikan, sekaligus sistem sosial lainnya di masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan sinergi aktif antara berbagai pihak untuk menciptakan ruang yang sehat dalam mendukung perkembangan karakter dan prestasi remaja Indonesia,” bebernya.

Adapun program GEN AKTIF merupakan gerakan positif yang diinisiasi BenihBaik untuk mengajak anak muda Indonesia membangun gaya hidup sehat dan kreatif serta produktif, sehingga dapat menggapai mimpinya. Salah satu fokus utama dari program ini yang digaungkan secara terus menerus adalah imbauan larangan merokok bagi para remaja di Indonesia.

Gerakan ini diluncurkan pada Maret 2022, didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI melalui Dinas Pendidikan, serta Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga setempat. Gerakan ini diimplementasikan di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Yogyakarta, dan Jawa Barat selama Februari hingga September 2022.

Secara total, program ini telah menjangkau total 1.138 siswa SMP, SMA dan sederajat, 347 tenaga pendidik dan staf sekolah, serta 802 orang tua di ketiga provinsi.(rmn)

Exit mobile version