LKC DD Jogja Berikan Edukasi Penyakit Tidak Menular Serta Skrining Kesehatan Bagi Puluhan Warga Soka

LKC-DD-Jogja

Tim LKC Dompet Dhuafa melakukan tes kesehatan ke masyarakat dibantu Kader Kesehatan Meretelu dampingan LKC Dompet Dhuafa.

INDOPOS.CO.ID – Beri Edukasi Tentang Penyakit Tidak Menular, Tim Kesehatan Dompet Dhuafa Jogja juga lakukan skrining Kesehatan Untuk Warga Mertelu, Gunung Kidul pada, Kamis, (27/11/ 2022). LKC Dompet Dhuafa Jogja melakukan kegiatan skrining faktor resiko PTM (Penyakit Tidak Menular). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dusun Soka Kalurahan Mertelu Kapanewon Gedangsari Kabupaten Gunung Kidul.

Pada kegiatan ini, tim LKC Dompet Dhuafa melakukan tes kesehatan ke masyarakat dibantu Kader Kesehatan Meretelu dampingan LKC Dompet Dhuafa.

“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu sebagai langkah deteksi dini warga yang memiliki resiko penyakit tidak menular. Skrining yang dilakukan meliputi cek berat badan, ukur tinggi badan dan lingkar perut dan cek tekanan darah. Selain itu juga dilakukan pengukuran gula darah sewaktu, kolesterol dan asam urat. Warga juga diberi beberapa pertanyaan untuk mengetahui risiko PTM yang dimilliki antara lain riwayat penyakit keluarga dan kebiasaan sehari-hari,”tutur Inggrid selaku Penanggung Jawab kegiatan tersebut.

Acara yang berlangsung dari pagi hingga siang ini dihadiri 87 warga Soka baik usia produktif maupun lansia. Salah satu warga mengungkapkan bahwa beliau merasa senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan karena baru pertama kalinya melakukan cek kesehatan untuk mengetahui gula darah, kolesterol dan asam urat.

“Saya baru pertama kali dicek seperti ini. Senang rasanya karena berkat cek disini saya jadi tahu bahwa harus sedikit mengurangi konsumsi kacang-kacangan dan jeroan karena asam urat saya agak tinggi,” ucap Tentrem, salah satu warga.

“Harapannya dengan dilakukan kegiatan skrining ini sekaligus memberikan edukasi tentang penyakit tidak menular ini, dan diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat untuk mencegah penyakit tidak menular,”pungkas Inggrid.(adv)

Exit mobile version