INDOPOS.CO.ID – Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat (Jabar) Sudjonggo mengintruksikan seluruh Kepala UPT di Jabar agar melakukan pemeriksaan blok kamar hunian napi dan perkantoran seluruh UPT atas terjadinya gempa berskala 5.6 magnitudo di daerah Kabupaten Cianjur.
Atas kejadian gempa tersebut secara responsif seluruh petugas Lapas dan Rutan melakukan pemeriksaan atas dampak yang ditimbulkan pasca gempa.
“Lapas Cianjur terjadi kerusakan pagar Lapas roboh dan telah koordinasi dengan Ditjenpas untuk penanganan tanggap daruratnya, “kata Sudjonggo kepada indopos.co.id, Senin (20 /11/2022).
Selain Lapas Cianjur, kata Sudjonggo, pihaknya juga mengintruksikan untul memeriksa tembok luar dan kamar hunian di Rutan Bandung.
“Dari pemeriksaan tersebut, Rutan I Bandung aman terkendali,” ujar Sudjonggo.
Sementara Karutan I Bandung, Suparman mengatakan tak ada ada kerusakan akibat gempa yang terjadi pada pakul 13.20 WIB.
Sesuai intruksi Kakanwil Kumham Jabar, kata Suparman, puhaknya langsung memeriksa seluruh bangunan blok kamar napi dan kantor untuk deteksi dini kerusakan akibat gempa tersebut, tandas Suparman.
“Alhamdulilah situasi tembok, kamar, pos menara atas dan napi Rutan Bandung aman terkendali’, jelas Suparman.
Ditempat terpisah, Kepala KPR Rutan I Bandung, Trian Pratikta mengatakan bahwa pihaknya telah menyusuri seluruh bangunan untuk memastikan tidak ada kerusakan yang diakibatkan gempa, terangnya.
“Kami terus siaga dalam mengantisipasi jika terjadi bencana alam seperti gempa,”pungkasnya. (gin)
