Inovasi LaserJet BPN Badung Patut Jadi Pilot Project Kementerian ATR/BPN

Raja-Juli-Antoni

Wakil menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (foto.net)

INDOPOS.CO.ID – Keberhasilan sebuah organisasi pemerintahan tidak lepas dari peran pemimpinnnya dalam membuat inovasi dan kebijakan yang memudahkan masyarakat dalam mendapatan pelayanan. Tak terkecuali bagi Kantor Pertanahan, Kementerian Agraria, Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)

Seperti hal kantor BPN Badung yang memiliki inovasi layanan LaserJet (Layanan Sertifikat Jemput di Tempat) yakni, pelayanan pertanahan dengan sistem jemput bola yang digagas oleh kepala kantor Pertanahan/ BPN Badung Heryanto dan mendapatkan apresiasi dari Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni,sehingga inovasi layanan di BPN Badung tersebut patut menjadi pilot project dalam percepatan layanan pertanahan di tanah air oleh Kementerian ATR/BPN.

“Saya sangat mengapresiasi sebuah ide dan sebuah inisiatif yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Badung, dengan inovasi layanan Laserjet dengan sistem jemput di tempat yang merupakan terobosan yang luar biasa dilakukan oleh kantor Pertanahan Badung, “ ujar Raja Juli Antoni saat berkesempatan melihat langsung pelaksanaan program Laserjet tersebut baru baru ini di Badung.

Inovasi layanan LaserJet ini juga sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan berhasil menghilangkan stigma negatif tentang BPN yang selama ini terkesan jelimet dan sulit.

“Kami sebagai warga sangat berterima kasih adanya program LaserJet ini, sehingga memudahkan kami untuk melakukan perubahan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) mejadi sertifikat hak milik (SHM),” terang Andini (40), seorang warga jalan Kebo Iwa Selatan, Denpasar Barat yang memiliki tanah dan bangunan di kawasan Abianbase, Kecamatan Mengwi kepada indopos.co.id, Jumat (2/11/2022).

Tak hanya itu, layanan pembuatan sertifikat untuk pertama kali juga sangat mudah di kantor BPN Badung dengan adanya program layanan LaserJet ini.”Pendaftaran sertifikat tanah untuk pertama kali juga tidak berbelit belit,” cetusnya.

Kepala BPN Badung Heryanto yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon menjelaskan, inovasi layanan LaserJet dari kantor Pertanahan Kabupaten Badung bertujuan untuk melayani masyarakat jemput di tempat alias jemput bola.

“Inovasi layanan ini menindaklanjuti imbauan dari bapak Menteri ATR/BPN dengan metode deteksi, identifikasi, dan eksekusi,” tegasnya.

Heryanto menjelaskan, terkadang masyarakat belum semua mengerti dan tahu bahwa sertifikat yang dimilikinya hanya berjangka waktu. Misalnya, selama 30 tahun, dan jika masa berlakunya sudah berakhir hak nya, dengan program LaserJet ini langsung dieksekusi pelaksanaannya, dan langsung ke masyarakat jemput di tempat dengan cepat dan diselesaikan administrasinya dari Hak GB menjadi HM.

“Harapan kami sebagai pelayan masyarakat, dengan adanya inovasi layanan Lasetjet ini dapat bermanfaat, karena dengan kita sistem jemput di tempat ini, masyarakat tidak perlu bersusah susah lagi datang ke kantor Pertanahan,” tandasnya. (riz/yas)

Exit mobile version