INDOPOS.CO.ID – Rutan Surakarta bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM mengikuti lomba Second Canges Foundation.
Kepala Rutan Kelas 1A Solo Urip Dharma Yoga mengatakan, kegiatan lomba seni diikuti oleh WBP (warga binaan pemasyarakatan) mewakili UPT (unit pelayanan terpadu) pemasyarakatan se-Indonesia.
“Mereka (WBP dan petugas rutan Solo) mengikuti lomba tari. Sebelumnya berlatih dalam 2 Minggu,” ujar Urip Dharma Yoga dalam keterangan, Sabtu (10/12/2022).
Ia menyebut, pada perlombaan tersebut WBP dan petugas membawakan tari bujang ganong. Sesi pertama dikirim video tari dengan durasi 3 menit.
“Kami lakukan take video di halaman tengah rutan Surakarta untuk dilombakan dan bersaing dengan 129 peserta perwakilan UPT,” katanya.
“Alhamdulillah setelah menunggu waktu pengumuman, pada 1 Desember 2022 ada kabar baik dari panitia penyelenggara penari WBP Rutan Surakarta masuk 5 besar kategori lomba tari WBP se-Indonesia,” imbuhnya.
Untuk sesi final, dikatakan dia, dilakukan dengan metode live zoom. Waktu yang singkat, tim mempersiapkan dengan berlatih secara ketat.
“Pengumuman final 8 Desember. Alhamdulillah ternyata semangat yang membara membuahkan hasil juara 3 untuk penari bujang ganong rutan Surakarta,” katanya.
“Kami apresiasi atas kerja keras tim dan penari yang sudah lomba,” imbuhnya.
Ia berharap kegiatan seni tersebut berlanjut dan bisa dikembangkan. Agar menjadi pembinaan yang positif dan bermanfaat untuk WBP.
“Mereka bisa mendukung seni budaya yang ada di indonesia dari pembinaan dan kegiatan yang positif. Sehingga membentuk pribadi yang mandiri bagi WBP di Rutan Surakarta,” ujarnya. (nas)