INDOPOS.CO.ID – Kapal Motor (KM) Nurul Hidayah tenggelam di Perairan Pulau Payung, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Jumat (23/12/2022). Seluruh penumpang dan kru kapal dinyatakan selamat.
Kapal itu bertolak dari Pelabuhan nelayan di Kronjo, Tangerang menuju Pulau Kelapa sekira pukul 06.30 Waktu Indonesia bagian barat (WIB). Ada enam orang terdiri dari nahkoda, dua anak buah kapal (ABK) dan tiga penumpang.
Kapal bermuatan sembako tersebut tenggelam sekira pukul 08.35 WIB usai mengalami mati mesin dan diterjang ombak. Terlebih kondisi cuaca mengkhawatirkan.
“Begitu sampai Pulau Payung ada trouble mesin, terus kehantam ombak. Begitu kehantam ombak, kapalnya miring mau tebalik jadi muatanya tumpah,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Kepulauan Seribu, Ipda Putut, Jumat (23/12/2022).
Ketika kejadian beruntung ada Kapal Motor Doa Ibu 2 melintas. Sang nahkoda kapal Nurul Hidayah bernama Edo (47) memberikan tanda bantuan. Sementara muatannya tidak semuanya terselamatkan.
“Pada saat itu, nahkoda melambai minta tolong sama kapal lewat. Lewat lah Kapal Doa Ibu, sama Kapal Doa Ibu coba dibantu dengan cara ditarik pakai tambang,” tutur Putut.
“Karena posisi sudah miring kehantam ombak lagi, nah akhirnya miring. Kalau tetap dipaksakan khawatir ketarik kapal yang narik. Akhirnya kapalnya itu tarikannya diputus supaya gak ikut tenggelam bareng lah,” tambahnya.
Mengenai penyebab kapal tenggelam, pihaknya belum bisa menyimpulkannya. Dugaan kuat karena mesin mati. Ombak tinggi dan angin cukup kencang.
“Saat kejadian ada masalah mesin. Kalau beban overload atau gimana, kami belum bisa pastikan karena posisi kapal tenggelam cuma saat kejadian menghantam ombak tadi,” jelasnya.
Adapun muatan sembako dan bahan material yang dibawanya. Antara lain semen 60 sak, hebel 6 kubik, balok 1, 1/2 kubik, beras 15 karung dengan berat masing-masing 50 kg, dan air mineral gelas 50 dus. (dan)