Muktabar Boyong 21 Pejabat ke Kemendagri, Ini yang Disampaikan

Gedung-Kemendagri

Ilustrasi - Gedung Kementerian Dalam Negri

INDOPOS.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar memboyong 21 pejabat eselon II atau Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama termasuk Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) menghadap ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam rangka evaluasi kinerja Pj Gubernur selama 8 bulan terakhir.

Salah seorang pejabat eselon II yang ikut diajak oleh Pj Gubernur mengatakan, rombongan pejabat Banten diterima oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir.

“Kami diterima oleh pak Tomsi Irjen Kemendagri dan beberapa pejabat eselon I lainnya,” ungkap seorang pejabat eselon II yang enggan ditulis namanya kepada INDOPOS.CO.ID, Jumat (20/1/2023).

“Saat ini diskusi sedang berlangsung dan kami pun tidak tahu apa hasil dari evaluasi itu nantinya,” sambungnya.

Salah seorang sumber INDOPOS.CO.ID menyebutkan, dilakukannya evaluasi terhadap kinerja pejabat kepala daerah Banten ini ada keterkaitan dengan aspirasi sejumlah elemen masyarakat ke DPRD Banten. Saat itu aspirasinya meminta Kemendagri melakukan evaluasi terhadap kinerja Pj Gubernur, karena selama 8 bulan menjabat Al Muktabar dituding kerap membuat kegaduhan di kalangan aparatur sipil negara (ASN).

“Infonya ada hubungannya dengan kedatangan sejumlah elemen masyarakat yang kemarin ke dewan meminta dilakukan evaluasi terhadap kinerja pak Pj Gubernur,” ungkapnya.

Sumber itu juga merasa heran, baru kali ini seorang Pj kepala daerah memboyong puluhan pejabat eselon II untuk meyakinkan kemendagri bahwa kinerja penjabat kepala daerahnya baik.

“Bagaimana pun juga, seorang pejabat eselon II itu terikat janji dan sumpah jabatan sebagai ASN yang patuh terhadap pimpinan dan tidak mungkin di sana mereka akan menjelaskan apa yang mereka rasakan dan alami sejak dipimpin oleh pak Al Muktabar,” cetusnya.(yas)

Exit mobile version