Al Muktabar Siap Kawal Investasi di Banten

PT-Lotte-Chemical-Indonesia

Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar (depan kiri), saat mendampingi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (belakang keempat dari kiri) kunjungan ke PT Lotte Chemical Indonesia, di Jalan Raya Merak Km 116, Rawa Arum, Kota Cilegon, Minggu (12/3/2023). Foto: Humas Pemprov Banten

INDOPOS.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banten mendukung investasi PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) pada Lotte Indonesia New Ethylene (LINE) Project. Ia juga memastikan investasi di Banten tidak mengalami hambatan.

“Terima kasih atas investasi ini bila ada hal-hal yang diperlukan lebih lanjut bisa dikomunikasikan ke Pemerintah Kota Cilegon dan Pemerintah Provinsi Banten,” ungkapnya, saat mendampingi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia kunjungan ke PT LCI, di Jalan Raya Merak, Km 116, Rawa Arum, Kota Cilegon, Minggu (12/3/2023).

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengapresiasi Pj Gubernur Banten yang telah pro aktif. Bahlil juga mengapresiasi perkembangan konstruksi PT LCI pada Indonesia New Ethylene Project yang telah mencapai 38 persen. Diketahui, investasi pada LINE Project mencapai Rp60 triliun lebih.

“Karena Investasi PT LCI ini merupakan fokus Bapak Presiden dan sejak 2016 sempat mangkrak sampai 2019, 4 hampir 5 tahun mangkrak,” jelasnya.

“Kita bermaksud menyelesaikan dalam rangka percepatan untuk itu investasi jangan diganggu,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu juga dibahas beberapa kendala yang dihadapi termasuk dalam menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar serta serapan tenaga kerja masyarakat lokal.

Bahlil juga berharap PT LCI dalam proses konstruksi maupun dalam proses produksi nantinya untuk menyerap tenaga kerja dari masyarakat lokal.

“Warga masyarakat lokal yang memenuhi syarat karena menggunakan teknologi tinggi,” tegasnya.

Dikatakan, LINE Project nantinya menghasilkan etyline (EL), propylene (PL), Polipropilena (PP), asam monokloroasetat (MCA), dan propylene glycol (PG). Sebanyak 50 persen hasil produksi untuk memenuhi industri dalam negeri atau subsitusi impor, sedangkan yang 50 persen untuk diekspor.

Sementara itu, Presiden Direktur PT LCI, Yim Dong Hee Presdir mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Pj Gubernur bersama Forkopimda Banten serta Wali Kota Cilegon untuk melihat perkembangan konstruksi pengembangan produksi PT LCI.

Seperti dijelaskan Direktur PT LCI Calvin Wiryapranata proses konstruksi saat ini dilakukan pada pembangunan dermaga yang panjangnya sekitar 1 kilometer (km), pembangunan tanki LPG, tanki bahan baku naftan, pabrik craker, gudang, gedung kantor, fasilitas IPAL air, serta fasilitas produksi lainnya

Dipaparkan, mulai dari pembelian tanah hingga saat ini, total investasi yang masuk sudah mencapai Rp24 triliun. Dalam proses konstruksi, tenaga kerja yang terserap mencapai 7.800 orang. Dengan jumlah tenaga kerja lokal mencapai 95 persen atau 6.706 orang.

Calvin melanjutkan, penyelesaian mekanis ditargetkan selesai pada semester I-2025 untuk selanjutnya pada semester II 2025 sudah mulai operasi komersial.

Turut hadir dalam kunjungan itu Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Didik Farkhan Alisyahdi, Direktur Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Brigadir Jenderal Pipit Rismanto dari Tim Satuan Tugas Kawal Investasi, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Virgojanti.(yas)

Exit mobile version