INDOPOS.CO.ID – Pantai Labuan, Kabupaten Pandeglang viral lantaran terdapat sampah yang menggunung.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar pun menugaskan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk membantu Pemkab Pandeglang mengatasi hal tersebut.
Salah satunya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, sesuai dengan arahan Pj Gubernur Banten, pihaknya membantu Pemkab Pandeglang menangani sampah di Pantai Labuan.
Dinas PUPR Provinsi Banten pun menerjunkan sekitar 120 personel serta alat berat untuk menangani tumpukan sampah di Pantai Labuan.
“Ada alat berat excavator yang dikirimkan ke Pantai Labuan,” ujar Arlan.
Selain itu, lanjutnya, dua UPTD yakni UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Pandeglang dan UPTD Daerah Aliran Sungai Ciliman Cisawarna menyiapkan dua buah alat berat sederhana untuk bisa mempercepat pembersihan sampah.
Pada kesempatan itu, pihaknya mengapresiasi Pandawara Grup atas apresiasi dan membangkitkan semangat warga Banten untuk membersihkan sampah.
Ia mengatakan, pembersihan sampah bukan solusi terhadap persoalan sampah di Pantai Labuan. Solusi jangka panjang harus dilakukan secara terpadu dan dipikirkan bersama.
“Karena ini juga ada satu hal yang tidak bisa kita kendalikan yaitu sampah yang yang datang terus menerus,” tuturnya.
Kata dia, harus juga ada perencanaan yang lebih matang untuk penanganan terpadu terkait persampahan di kawasan tersebut.
“Tapi prinsipnya untuk darurat saat ini kita akan coba optimalkan untuk membersihkan,” ujar Arlan.
Salah satu solusi jangka panjang, Pemprov Banten membuat TPA regional untuk menampung sampah kabupaten/kota.
Tahun ini, ia mengaku Dinas PUPR Provinsi Banten membuat feasibility study atau studi kelayakan pembangunan TPA regional di wilayah Selatan Banten. (adv)