BPN Tangsel Serahkan 23 Sertipikat ke Warga Bersama Presiden di Istana Negara

Shinta-Purwitasari

Kepala BPN Tangsel Shinta Purwitasari (foto dokumen pribadi shinta purwitasari)

INDOPOS.CO.ID – Kantor Pertanahan atau BPN Kota Tangerang Selatan menjadi salah satu perwakilan yang melakukan Penyerahan Sertipikat Tanah Tahun 2023 secara langsung dari 33 Provinsi se – Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto yang dilaksanakan di Istana Negara Republik Indonesia, Senin (4/12/23). kemarin

Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan Shinta Purwitasari menjelaskan bahwa penyerahan sertipikat tanah dibagi menjadi 2 bagian yaitu secara virtual dan tatap muka dengan menghadirkan 150 masyarakat penerima sertipikat dari sejumlah Kabupaten/Kota di wilayah Jabodetabek.

“Kantah Tangsel berkesempatan menghadirkan 23 masyarakat dari perwakilan Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kelurahan Serpong, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kelurahan Pakualam, Kelurahan Sawah Baru, Kelurahan Pondok Karya, Kelurahan Pondok Pucung dan Kelurahan Sarua Kota Tangerang Selatan untuk dibagikan sertipikat tanah elektronik,”ujar Shinta.

Pada Kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih, dan selamat kepada Kementerian ATR/BPN dan seluruh jajaran yang sudah bekerja keras mengawal program PTSL, dan mengucapkan selamat juga kepada 2,5 juta penerima sertipikat tanah di seluruh Indonesia.

“Semoga sertipikatnya dapat digunakan dan dijaga sebaik-baiknya,”ungkapnya.

sementara itu, Hadi mengatakan bahwa dalam rangka percepatan sertipikasi bidang tanah di Indonesia Presiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN tidak hanya menyerahkan sertipikat, namun meluncurkan Sertipikat Tanah Elektronik dengan menggunakan sistem keamanan block data yang siap diintegrasikan dengan sistem blockchain.

“Kedepannya, melalui implementasi sistem blockchain, diharapkan keamanan, autentisitas, dan validitas data sertipikat akan ditingkatkan, sehingga mengurangi risiko sertipikat palsu dan duplikasi data,”jelas Hadi.

Hadi Tjahjanto mengungkapkan, Sertipikat Tanah Elektronik diterbitkan menggunakan secure document dan disahkan melalui tanda tangan elektronik (TTE), sehingga kerahasiaan dan keamanan data pertanahan dapat terjamin serta memberikan kemudahan bagi pemilik sertipikat untuk mendapatkan informasi terkait data sertipikat di mana pun dan kapan saja secara real-time melalui aplikasi Sentuh Tanahku.

“Dalam aplikasi Sentuh Tanahku terdapat fitur notifikasi jika terjadi perubahan data dalam Sertipikat Tanah Elektronik,” jelas Hadi.

Sebagai informasi, diserahkan juga sertipikat tanah elektronik kepada tujuh perwakilan masyarakat dan tiga perwakilan instansi pemerintah. Hadir menerima sertipikat tersebut di antaranya Jaksa Agung, ST Burhanuddin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono; dan Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.Turut hadir dalam kesempatan ini, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju; Kepala Kepolisian Republik Indonesia; Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN; para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya; Staf Khusus; Tenaga Ahli; dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN. (yas)

Exit mobile version