INDOPOS.CO.ID – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) ATR/BPN Provinsi Banten Sudaryanto menyampaikan apresiasi atas kinerja kantor pertanahan atau BPN Kabupaten Tangerang yaang berhasil mendapatkan predikat menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi).
Menurut Sudaryanto, capaian yang didapat itu tidak mudah, karena BPN Kabupaten Tangerang memiliki perkerjaan rutin yang sangat tinggi, dan pekerjaannya luar biasa banyak dibandingkan dengan kantor BPN lainnya di Provinsi Banten.
“Tetapi kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang masih bisa mengikuti zona integritas menuju WBK tersebut. Ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Capaian ini memang perlu pengorbanan, perjuangan dan komitmen. Bahwa komitmen itu dari mulai pimpinan yang paling tinggi hingga paling yang bawah harus sama mempunyai komitmen untuk melayani masyarakat,” terang Kakanwil BPN Banten Sudaryanyo, Senin (11/12/2023).
Mantan Kakanwil BPN Sumatera Barat ini mengatakan bahwa untuk tahun ini Kanwil ATR/BPN Provinsi Banten mengusulkan dua kantor Pertanahan mendapatan predikat menuju WBK. Yaitu, Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang dengan Kota Cilegon, tetapi yang daat hanya Kabuaoeyn Tangerang dan untuk kantor pertanahan kota Cilegon akan diusulkan kembali tahun depan.
Dia menjelaskan bahwa untuk mendapatkan predikat WBK itu ada berbagai tahapan dan syarat yang dilalui.
“Tahapam-tahapan itu tentunya ada kaitan dengan kemudahan pelayanan dari mulai sarana dan prasarana, sistem, sumber daya manusia (SDM), etika dalam cara melayani. Semuanya itu akan dinilai, bahkan pada saat penilaiannya nanti ada namanya penilaian yang tidak diketahui oleh pihak kantor pertanahan, survei silent yang tidak diketahui,” tutur Sudaryato.
Dia juga menambahkan bahwa ada reward and punishment dari Kanwil berupa piagam penghargaan kepada kepala kantor pertanahan yang meraih predikat WBK, dan satu penghargaan lagi kepada kepala kantor pertanahan Kabupaten Tangerang karena pihaknya menjadi salah satu inisiator yang mendirikan klinik pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di seluruh Indonesia.
Klinik PTSL ini menjadi pilot project dan akan dikembangkan oleh Kantor Wilayah Provinsi Banten pada awal tahun depan.
“Sampai saat ini progres program strategis nasional yakni PTSL sekitar 56 persen untuk di wilayah Banten, dikarenakan masih adanya pemberkasan, potensi K1, dan K2. Capaian tersebut dari target 100 persen di tahun 2023, program PTSL ini semuanya sudah on progress, tahun ini yang menjadi kota lengkap yaitu Kota Cilegon,” tegas Sudaryanto.
Pada kesempatan yang sama Sudaryanto mengatakan, program PTSL untuk wilayah Provinsi Banten yang paling pertama diselesaikan adalah oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang bersama jajarannya, maka pihak Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten menambahkan lagi relokasi dari kantah-kantah lain yang memang terasa berat untuk melaksanaka program PTSL.
Sehingga Kanwil BPN Provinsi Banten menambah relokasi program PTSL ke kantor pertanahan Kabupaten Tangerang sebanyak 3000 bidang tanah, dan sudah dituntaskan oleh Kantah Kabupaten Tangerang.
“ Ini suatu prestasi yang sangat luar biasa. Tentunya tidak mudah untuk menyelesaikan program PTSL terebut kalau tidak ada tim yang solid dan kuat. Pihak kanwil BPN Provinsi Banten melihat di Kantah Kabupaten Tangerang ini sekarang ini sangat luar biasa solid dan ditambahkan lagi baru saja mendapatkan predikat WBK,” tandasnya. (ibs)