INDOPOS.CO.ID – Bagak Marnatal kembali hadir untuk mendatangkan sukacita bagi masyarakat Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun. Tahun ini Bagak Marnatal dilaksanakan pada 22 Desember 2023.
Bagak Marnatal ini dirangkai berbagai kegiatan di antaranya fashion show, lomba koor, senam aerobik, ibadah Natal dan pawai road show. Pawai diawali dari Pekan Tiga Dolok dan Finish di Posko Bagak yang beralamat di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Penggagas Bagak Marnatal, Bane Raja Manalu, mengungkapkan acara ini sengaja digelar untuk berkumpul bersama dan mendatangkan sukacita Natal. Bagak Marnatal ini merupakan agenda tahunan dan telah dilaksanakan mulai tahun 2022.
“Kita mau menghadirkan suka cita di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun. Semua orang bersukacita karena Natal. Bukan hanya orang batak saja, bukan orang Kristen saja. Karena berkat Natal itu harus hadir bagi semua umat manusia,” ujar Bane Raja Manalu saat menyapa masyarakat di Jalan Merdeka Lapangan Pariwisata Pematang Siantar, Sumatera Utara, Jumat (22/12/2023).
Dikatakan, Bagak Marnatal yang dirayakan merupakan bagian dari gotong royong dan kolaborasi. Bukan hanya orang Kristen yang ikut Bagak Marnatal, tapi ada beberapa pihak dan tim yang berperan dalam acara ini. Inilah bagian dari toleransi umat beragama dalam rasa suka cita.
“Rasa suka cita juga bisa ditularkan. Kalau kita dikelilingi orang-orang yang sukacita, maka kita pun akan bersukacita. Tapi kalau kita dikelilingi orang-orang yang berpikiran negatif, maka cara berpikir dan bertindak kita pun akan negatif. Maka kita harus menjadi orang-orang yang positif untuk membangun Siantar, Simalungun dan Sumatera Utara yang lebih baik lagi,” ungkap alumni SMA 3 Pematang Siantar tersebut.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pelaku seni dan kreatif Siantar-Simalungun khususnya Sihoda (Simalungun Home Dancer). Sihoda yang sudah dari tahun lalu bersama-sama Bagak. Kiranya ada aksi- aksi yang lain yang bisa kita kerjakan bersama. Ada model-model cantik anak-anak Siantar yang merupakan pemenang tingkat nasional.
Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM ini mengatakan Bagak Marnatal tahun ini dikerjakan dengan gotong rong dan kolaborasi bersama Cindira, Erwin Siahaan, Alfonso Sinaga, Astronot Nainggolan, Denny Siahaan, Maraden Sinaga, Apel Sahala Tua Manalu dan Jhon Manat Purba.
“Kami berjanji tahun 2024 acara ini akan lebih seru dan semakin banyak orang yang terlibat. Satu tujuannya yaitu melahirkan suka cita. Ini bukan untuk kampanye, tetapi untuk melahirkan suka cita,” pungkasnya.
Solideo Saragih, salah seorang tokoh masyarakat di Kota Pematang Siantar mengapresiasi kegiatan Bagak Marnatal.
“Nama Bane Raja Manalu sudah sangat dikenal di Siantar-Simalungun dan banyak yang sudah diperbuat dan dirasakan masyarakat dampaknya. Sudah banyak anak-anak sekolah yang dibantu mendapat beasiswa. Orang seperti Bane Raja Manalu sangat layak kita dukung dan bantu agar bisa menjadi pemimpin dan pelayan masyarakat. Pemimpin itu harus melayani dan berdampak. Sosok itu ada di dalam Bane Raja Manalu,” ungkap warga Kecamatan Siantar Utara tersebut. (gin)