INDOPOS.CO.ID – Sejumlah guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Rangkasbitung dan SMKN 1 Cipanas yang merupakan dua sekolah kejuruan favorit di Kabupaten Lebak, sejak awal Februari lalu dibiarkan tanpa kepala sekolah oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, menyusul pensiunnya kepala sekolah di dua lembaga pendidikan tersebut sejak awal tahun 2024.
Salah seorang guru di SMKN 1 Rangkasbitung mengungkapkan, sejak pensiunnya Mukmin dari kepala sekolah, kondisi sekolah kini ibaratkan seperti anak ayam tanpa induk, sehingga para guru kini kebingungan kepada siapa mereka harus koordinasi untuk kepentingan sekolah.
“Sekarang para siswa kan sudah mulai memasuki UKK (Uji Kompetesi Keahlian) yang harus ada tanda tangan kepsek. Ini boro boro ada kepsek definitif, kepsek Plt (Pelaksana Tugas) saja tidak ada, sehingga kami para guru kebingungan seperti anak ayam tanpa induk,” ungkap seorang guru wanita yang engan ditulis namanya kepada indopos.co.id, Rabu (7/2/2024).
Hal senada diungkapkan oleh seorang guru di SMKN 1 Cipanas yang mengaku belum mendapatkan informasi, apakah Dindikbud Banten akan menunjuk Plt kepsek atau langsung kepsek definitif.
“Sekolah kami ini sudah bertahun-tahun dipimpin oleh Plt Kepsek, dan sekarang setelah Plt kepseknya pensiun sekolah kami ini praktis tanpa kepala sekolah,” ujar seorang guru.
Salah seorang sumber indopos.co.id mengungkapkan, tertundanya penunjukkan Plt kepala sekolah di dua sekolah kejuruan negeri favorit di Kabupaten Lebak disinyalir adanya tarik menarik kepentingan salah seorang oknum anggota legislatif dengan Dindikbud Banten.
“Yang diperebutkan inikan hanya jabatan Plt, harusnya oknum anggota dewan tidak perlu ikut campur dan ikut juga mengusulkan nama untuk menjadi Plt kepsek, karena itu hak prerogatif kepala Dindikbud,” ungkap seorang sumber indopos.co.id.
Sekretaris Dinas (Sekdis) Dindikbud Banten Lukman yang dikonfirmasi, terkait kosongnya jabatan dua sekolah kejuruan favorit di Kabupaten Lebak meminta wartawan untuk menanyakan hal ini kepada kepala seksi GTK ( Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan) Dindikbud Banten.
”Coba tanya ibu Nengsih bang, beliau yang tahu,” kilah Lukman.
Sementara Nengsih yang dikonfirmasi mengaku surat keputusan (SK) Plt kepsek SMKN 1 Rangkasbitung dan SMKN I Cipanas hingga kini belum ditandatangani oleh kepala dinas.
”Sampai sekarang SK penunjukan kepsek yang sudah diketik dan diusulkan kepada kepala dinas belum ditadatangani dan belum turun lagi ke kami ,” jelas Nengsih. (yas)