Didorong Jadi Calon Bupati Pandeglang, Begini Respons Uday Sahada

Baliho-Uday-Suhada

Aktivis antikorupisi Banten Uday Suhada didorong untuk menjadi calon bupati Pandeglang. (Dok. Uday Suhada)

INDOPOS.CO.ID – Di awal bulan Ramadan 2024, warga Pandeglang disuguhkan beragam baliho bergambar sosok aktivis antikorupsi Banten, Uday Suhada. Dari pantauan, baliho itu terpasang di seluruh pelosok kecamatan.

Dalam baliho itu tertulis www.udaysuhada.id dengan pesan “Wancina Babarengan.” Ada juga pesan lain “Sadulur salembur kudu akur.” Uniknya di bagian bawah ada tulisan “TTD: Calon Bupati Konoha.”

Dikonfirmasi perihal itu, Uday Suhada menjelaskan bahwa ada sejumlah koleganya yang berinisiatif membuat dan menyebar baliho. “Mereka memperhatikan statement saya di berbagai forum diskusi politik. Bahwa berpolitik itu jangan baperan. Karenanya pasca-Pilpres dan Pileg, kita harus akur. Saatnya kebersamaan dikuatkan lagi,” papar Uday.

Lantas kenapa ada kalimat calon bupati Konoha? Sambil tersenyum Uday berkata, “Mesti tanya ke yang bikin baliho. Idenya dari teman-teman, jadi mereka yang paham apa maksudnya. Yang pasti pesan moralnya, masyarakat tidak boleh terpecah gegara beda pilihan politik.”

Ditanya soal keseriusannya untuk menjadi calon alternatif pada kontestasi Pilkada Pandeglang akhir tahun ini, Uday balik bertanya, “Siapa saya? Saya gak punya apa-apa. Bikin baliho saja dibiayai teman-teman. Namun pada prinsipnya apabila masyarakat memang menghendaki, ya saya siap untuk mewarnai kontestasi pilkada ini. Tentu saya juga harus siap untuk melakukan perbaikan-perbaikan di wilayah Pandeglang, kampung halaman saya.”

“Yang pasti saya sangat mengapresiasi inisiatif produksi dan pemasangan atribut itu. Sebab tidak mudah mencari orang-orang yang ikhlas dan berperan sebagai relawan sejati,” pungkasnya.

Seperti diketahui bahwa saat ini sudah muncul sejumlah nama yang beredar dan siap mencalonkan diri sebagai bupati Pandeglang yang akan digelar 27 November 2024. Dari politisi hingga birokrat, seperti Politisi Golkar Adde Rosi dan Fitron Nur Iksan, politisi Gerindra Rifki Hermiansyah, mantan Sekda Kabupaten Serang Entus Mahmud, anak Dimyati Natakusumah, Risya Natakusumah, dan anak alm Chasan Sochib, Tb. Aan Andriawan. (dam)

Exit mobile version