Karyawan Bantah Ada Pungli, Kepala Samsat Serang Fokus Capai Target Pendapatan Daerah

Elis-Pancaningsih

Elis Pancaningsih, kepala Samsat Kota Serang (foto indopos.co.id/yasril)

INDOPOS.CO.ID – Sejumah karyawan kantor Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) atau kantor pelayanan UPTD PPD (Pelayanan Pendapatan Daerah) Kota Serang, Provinsi Banten, mengaku heran dan terkejut tiba tiba adanya tudingan pungutan liar (Pungli), paska perusakan ruangan kerja kepala Samsat Elis Pancaningsih oleh seorang oknum kepala seksi (Kasi) yang tidak terima ditegur oleh kepala Samsat.

“Tudingan pungli itu sengaja dihembuskan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, paska perusakan ruangan kerja kepala Samsat oleh seorang kepala seksi, dan setelah adanya BAP (Berita Acara Pemeriksaan) oleh Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Banten,” ungkap seorang ASN wanita di kantor Samsat Kota Serang yang enggan ditulis namanya kepada indopos.co.id, Selasa (26/3/2024).

Wanita ASN ini mengungkapkan, selama ini sudah menjadi tradisi di kantor Samsat Kota Serang, sejumlah pegawai yang ada rejeki lebih menyumbangkan berbagai makanan maupun minuman untuk dibagikan kepada yang berhak pada hari Jumat Berkah, dan kegiatan itu sudah berlangsung sejak lama sebelum Elis Pancaningsih menjadi kepala Samsat Kota Serang. “Jadi agak aneh juga, orang mau ibadah malah ditunding pungli. Kecuali ada pengumpulan uang dengan nominal tertentu,” cetusnya.

Sementara kepala Samsat Kota Serang Elis Pancaningsih mengaku tidak begitu mempedulikan adanya tudingan pungli tersebut, karena memang faktanya tidak pernah ada aksi pungli sebagaimana yang dituduhkan.

Pihaknya kini tetap fokus mencapai terget pendapatan yang diberikan kepada Samsat Kota Serang oleh Bapenda Banten dengan membangun kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak.

Tahun ini, Samsat Kota Serang mendaptkan target pendapatan sebesar Rp 257 miliar dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB) Tahun 2024 dan pajak daerah lain yang menjadi kewenangan Pemprov Banten.

Oleh karena itu, pihaknya berupaya maksimal membangun kesadaran bayar pajak bagi wajib pajak. “Meskipun situasi perekonomian saat ini kurang stabil, kami optimis target pendapatan bisa tercapai, bahkan lebih. Kuncinya adalah membangun kesadaran bayar pajak dan pelayanan terbaik,” kata Kepala UPT Samsat Kota Serang Elis Pancawati.

Elis mengatakan, keyakinan targwt pendapatan di Tahun 2024 bisa tercapai, karena melihat pada tahun sebelumnya capaian pendapatan pajak di UPT Samsat Kota Serang pada 2023 bisa melebihi target yakni sebesar Rp244 miliar. “Tahun lalu lebih dari 100 persen targetnya,makanya tahun ini kami juga yakin bisa melebihi target,” kata Elis.

Menurutnya, realisasi pendapatan daerah aektor pajak kendaraan bermotor di UPT Samsat Kota Aerang hingga 25 Maret 2024 sudah mencapai 23,10 persen dengan jumlah realisasi pendapatan mencapai Rp 58 miliar.

Sejumlah upaya yang dilakukan dalam pencapaian target pendapatan tersebut, kata dia, diantaranya dengan optimalisasi pelayanan bayar pajak melalui tiga gerai Samsat yang ada di wilayah Kota Serang yakni di Jalan Ahmad Yani, di Kepandean dan gerai Samsat Ramayana serta gerai induk yang ada kantor Samsat Kita Serang. Selain itu, kata Elis, juga optimalisaai pelayanan di tiga Samsat Keliling (Samling ada tiga, yakni di Alun-alun Kota Serang, Stadion Maulaba Yusuf danbdi Perumahan KSB Kota Serang. “Kami juga MoU dengan Mall Pelayanan Publik Kita Serang serta prigram KBMDU,” cetusnya.

Ia mengatakan, program atau Kendaraan Belum Melakukan Daftar Ulang (KBMDU) yakni melalui tim di Samsat Kota Serang yang mendatangi langsung pada wajib pajak, untuk menyampaikan pemberitahuan tagihan pajak atau waktu daftar ulang kendaraan serta pengecekan data-data serta alamat pemilik kendaraan.

“Tujuan utamanya mengingatkan waktunya bayar pajak serta membangun kesadaran bayar pajak. Selain datang ke rumah-rumah, kadang juga di lokasi parkir atau dimana terdapat kendaraan belum bayar pajak itu berada,” tandas Elis. (yas)

Exit mobile version