INDOPOS.CO.ID – Camat Cibeber, Kabupaten Lebak, Khaerudin mengakui kontur tanah di wilayah Cibeber labil dan rawan longsor, termasuk di kawasan Cisitu-Pasir Kuray lokasi jalan rigid beton sepanang 2 kilometer yang dibangun oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumaha Rakyat (PUPR) melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah.
”Sejak bulan Februari hingga April 2024 ada 8 titik longsor akibat intensitas hujan yang tinggi, tidak hanya menyebabkan amblasnya ruas jalan Nasional, jalan Provinsi, dan jalan milik Kabupaten, namun juga pemukiman penduduk ikut tergerus akibat pergesaran tanah dan longsor,” terang Camat Cibeber, Khaerudin kepada indopos.co.id di Rangkasbitung, Selasa (7/5/2024).
Khaerudin mengakui, akses jalan menuju jalan rigid beton yang dibangun oleh kontraktor PT Cipta Optima sangat ekstrem sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan berat seperti truk berbadan lebar dan mobil molen coran.
“Akses jalan ke sana sangat ekstrem kang, sulit dilalui oleh kendaraan berbadan lebar dan mobil molen coran,” cetusnya.
Sebelumnya, pengamat konstruksi M Gunawan Sutarto ST memastikan kerusakan jalan rigit beton Pasir-Kuray-Cisitu, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, di beberapa titik dapat dipastikan akibat bencana alam atau force majeur.
Sebab kata Sutarto, jika kerusakan akibat gagal konstruksi maka badan jalan akan keropos, dan lapisan beton akan terkelupas dan berserakan, bukan patah dan retak memanjang seperti yang terjadi di jalan rigit beton Pasir Kuray-Cisitu.
“Pengalaman saya,jika kerusakannya memanjang dan terbelah seperti itu biasanya adalah akibat force majeur atau bencana alam karena terjadinya pergeseran tanah. Sebab kalau tidak salah pada hari yang sama, jalan milik Kabupaten Lebak juga amblas, yakni jalan Cisungsang – Pasir Kuray tepatnya di Desa Cisungsang pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2024,” terang Sutarto.
“Justru saya salut sama kontraktor yang mampu menyelesaikan kegiatan pembangunan jalan rigit beton Pasir Kuray-Cisitu, karena kondisi medan yang ekstrem dan ditambah kontur tanah yang labil,” sambungnya. (yas)