Shane Warne, Legenda Kriket Australia Meninggal Dunia Diduga Serangan Jantung

Shane Warne

Pemain kriket legendaris Australia Shane Warne. Foto: Instagram/@shanewarne23

INDOPOS.CO.ID – Pemain kriket legendaris Australia Shane Warne, salah satu ahli pelempar bola terhebat dalam sejarah dikabarkan meninggal dunia pada, Jumat (4/3/2022).

Manajemen Warne mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, dia meninggal karena dugaan serangan jantung di Pulau Koh Samui, Thailand.

“Shane ditemukan tidak sadarkan diri di vilanya dan meskipun ada upaya terbaik dari staf medis, dia tidak dapat (tertolong-red),” tulis pihak manajemen Warne seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (5/3/2022).

Warne meninggal dunia pada usia 52 tahun. Dia merupakan pencatat gawang tertinggi kedua dalam sejarah kriket dengan 708 gawang dalam 145 pertandingan.

Sementara rekor tertinggi masih dipegang mantan pemain kriket Sri Lanka Muttiah Muralitharan yaitu, 800 wicket.

Warne akan selamanya dikenang karena menghasilkan ‘Ball of the Century’ untuk memecat Mike Gatting di Old Trafford pada tahun 1993 dan dia mencetak 195 wicket pada 23,25, dengan 11 lima-empat dan empat pukulan 10-wicket, melawan Inggris.

Kriket merupakan permainan yang menggunakan pemukul (bat) dan bola. Tujuan permainan adalah untuk mencetak lebih banyak run (angka) dibandingkan tim lainnya.

Olahraga tersebut sekilas mirip dengan kasti dan softball. Namun, ada beberapa perbedaan termasuk cara bermain kriket. Kriket dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 pemain.

Tim pertama menjadi tim pemukul bola. Mereka berusaha mengumpulkan angka dengan berlari sebanyak mungkin. Bentuk modern kriket berawal dari Inggris dan olahraga ini populer di negara-negara Persemakmuran.(dan)

Exit mobile version