INDOPOS.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) memberikan sejumlah santunan kepada keluarga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang meninggal dunia di Kota Serang. Santunan yang diberikan salah satunya yaitu pelayanan Administrasi dan Kependudukan (Adminduk).
“Sebelumnya kita takziah di Kabupaten Serang. Kini di Kota serang yang kita dedikasikan untuk pahlawan demokrasi,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, usai bertakziah di kediaman almarhum Muhcamad Junaedi di RT 003, RW 017, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Sabtu (24/2/2024).
“Kita turut berbelasungkawa. Ada santunan yang kita berikan, uang tunai dan pelayanan Adminduk,” tambahnya.
Muktabar menyampaikan, santunan yang diberikan jangan dilihat dari besar kecilnya. Tetapi diartikan sebagai bentuk kebersamaan pemerintah hadir bersama masyarakat.
“Dan mudah-mudahan amal ibadah almarhum dapat ditempatkan di tempat yang layak di sisi Allah SWT dan keluarga diberikan ketabahan dan terus melanjutkan cita-cita beliau,” ungkapnya.
Muktabar juga menyampaikan, pihaknya akan terus memantau perkembangan keluarga almarhum. Sehingga, lanjutnya, pelayanan kepada masyarakat bisa terus dilakukan.
“Nanti kita lihat perkembangannya, yang jelas pelayanan kesehatan, pendidikan yang merupakan program pemerintah berjalan secara otomatis,” jelasnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Serang Yedi Rahmat menyampaikan, dalam penyelenggaraan Pemilu di Kota Serang terdapat 1 warga meninggal dunia, 13 warga dalam proses perawatan di rumah sakit, dan 35 warga berobat jalan.
“Apa yang dilaporkan KPU (Komisi Pemilihan Umum) kita dengan cepat merespon. Alhamdulillah kita hadir dan memberikan perhatian kepada keluarga almarhum,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, perhatian yang diberikan kepada keluarga korban berupa santunan uang tunai, sembako, dan pelayanan Adminduk seperti pelayanan akta kematian, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK).
“Namun Pemerintah Kota Serang juga sesudah ini tidak melepas begitu saja, akan terus kami pantau,” ucap Yedi.
Sementara itu, Sri Anis Lestari, istri almarhum Muhcamad Junaedi mengucapkan terima kasih atas santunan dan kunjungan yang diterimanya. Ibu 3 anak ini mengatakan, santunan ini memberikan kemudahan untuknya dan keluarganya.
“Alhamdulillah sudah dikasih perhatian. Terima kasih Bapak/Ibu. Ini bisa buat anak-anak sekolah, jajan sama yang lain,” ungkapnya.
Sekadar informasi, almarhum Muhcamad Junaedi menjabat sebagai anggota KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 056 di Kelurahan Cipare. Almarhum Muchamad Junaedi meninggal dunia pada tanggal 21 Februari 2024 Pukul 12.45 WIB dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Banten Girang. (srv)