Pemain Asal Ukraina Andriy Yarmolenko Sumbang Gol Buat West Ham

Andriy Yarmolenko

Pemain West Ham asal Ukraina Andriy Yarmolenko (kanan) tampak menangis setelah mencetak gol.

INDOPOS.CO.ID– Andriy Yarmolenko mencetak gol untuk West Ham dalam pertandingan pertamanya sejak perang pecah di negara asalnya, Ukraina, saat The Hammers mengamankan kemenangan 2-1 melawan Aston Villa di Stadion London, Senin (14/3/2022) dini hari WIB.

Tidak ada pemain yang lebih populer untuk memecahkan kebuntuan sejauh menyangkut penggemar tuan rumah, dan Yarmolenko menunjuk ke langit sebelum menyeka air matanya saat dia dikerumuni oleh rekan satu timnya setelah mencetak gol pada menit ke-70.

Pemain berusia 32 tahun itu mengakui sulit baginya untuk fokus pada sepak bola mengingat apa yang terjadi di negaranya. Namun golnya menjadi pendorong moral yang disambut baik oleh West Ham.

Tiga poin berhasil diamankan West Ham berkat gol kedua yang diciptakan Pablo Fornals pada menit ke-82.

Setelah gol kedua West Ham, Villa mencoba meningkatkan permainan mereka. Jacob Ramsey berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-90. Hingga pertandingan usai, skor tetap 2-1 untuk kemenangan West Ham.

Usai pertandingan Yarmolenko mengaku sangat sulit untuk memikirkan sepak bola

Andriy Yarmolenko menjelaskan kepada Sky Sports betapa sulitnya baginya untuk berkonsentrasi pada sepak bola sejak invasi ke Ukraina.

“Itu sangat emosional bagi saya, karena Anda tahu situasi di negara saya. Sangat sulit bagi saya saat ini memikirkan sepak bola, karena setiap hari di negara saya tentara Rusia membunuh orang Ukraina. Itu sangat emosional. Saya tidak tahu harus berkata apa,” kata Yarmolenko kepada Sky Sports, Senin (14/3/2022).

“Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan satu tim saya, yang mendukung saya sepanjang waktu, setiap hari. Penggemar West Ham mendukung Ukraina dan rakyat Ukraina, dan saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang Inggris karena kami merasakan dukungan Anda,” tambahnya.

“Saya belum siap 100 persen karena beberapa minggu terakhir saya berlatih mungkin tiga atau empat kali. Sejak 26 Februari saya beristirahat selama empat hari karena bagi saya tidak mungkin untuk berlatih, saya hanya memikirkan keluarga dan orang-orang saya. Saya hanya mencoba memberikan segalanya di lapangan,” katanya. (dam)

Exit mobile version