INDOPOS.CO.ID – Arsenal tertarik pada bek Manchester City Oleksandr Zinchenko dan diharapkan secara resmi mengajukan tawaran untuk pemain tersebut.
Diperkirakan City akan terbuka untuk melepas Zinchenko jika penilaian mereka terpenuhi. Pemain berusia 25 tahun itu bisa menempati berbagai posisi, termasuk bek kiri dan gelandang tengah
Sementara itu City, ingin mendatangkan bek kiri dan tetap tertarik pada Marc Cucurella dari Brighton.
Pemain berusia 23 tahun itu menikmati musim pertama yang sangat sukses di Liga Premier setelah bergabung dari Getafe dalam kesepakatan senilai sekitar £15 juta musim panas lalu.
Brighton tidak ingin membiarkan Cucurella pergi dan akan membutuhkan tawaran besar bagi mereka untuk menjualnya mengingat dia memiliki empat tahun tersisa di kontraknya di Amex
Pelatih Arsenal Mikel Arteta telah mencari tambahan di bek kiri dan lini tengah di jendela transfer musim panas ini. The Gunners menginginkan Lisandro Martinez dari Ajax, yang memiliki pengalaman bermain di kedua posisi dan juga bek tengah, tetapi sekarang terlihat ditakdirkan untuk Manchester United. Youri Tielemans dari Leicester City juga telah diincar tetapi minat itu berangsur melemah beberapa pekan terakhir.
Ada alasan mengapa manajer Arsenal membutuhkan dukungan dalam peran itu. Di bek kiri, Kieran Tierney telah mengalami cedera jangka panjang dalam dua musim terakhir pada momen-momen penting dan sementara Nuno Tavares direkrut sebagai penutup musim panas lalu. Pemain muda Portugal itu full-back berjuang di momen-momen besar dan berakhir di belakang Cedric Soares dan Granit Xhaka di urutan bek kiri di akhir musim.
Di lini tengah, Xhaka adalah andalan di tim Arteta tetapi ada sedikit persaingan untuk peran spesifiknya. Thomas Partey, Mohamed Elneny dan Albert Sambi Lokonga semuanya bersaing untuk posisi yang sama di dasar lini tengah Arsenal, meninggalkan Xhaka ke peran nomor 8 .
Jika dia bermain di lini tengah, peran yang dia lakukan secara reguler di level internasional, Zinchenko akan bersaing dengan Xhaka di Arsenal. Jika melihat lebih dekat, keduanya bermain di area yang sama di lapangan, meskipun Ukraina bermain di bek kiri dan pria Arsenal beroperasi dari lini tengah.
Kalau dilihat secara statistik passing Zinchenko lebih unggul dari Xhaka, tetapi itu sudah diduga mengingat City asuhan Guardiola menjaga bola dan menggunakannya lebih baik daripada Arsenal.
Zinchenko dan City bertahan jauh lebih sedikit daripada Arsenal musim panas lalu, tetapi statistik defensif pemain internasional Ukraina itu masih mengalahkan Xhaka. Zinchenko memenangkan lebih banyak tekel, intersepsi, dan tantangan di udara. (dam)