INDOPOS.CO.ID – Tim Nasional (Timnas) U-23 Vietnam disarankan untuk mengambil pelajaran dari kemenangan Timnas U-23 Indonesia atas Australia di Piala Asia U-23 2024.
Sepereti dilansir media Vietnam, Soha.vn. Timnas U-23 Indonesia menjaga harapan lolos ke perempat final setelah memenangi pertandingan kedua Grup A melawan Australia.
Bertanding di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (18/4/2024) malam WIB, Indonesia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0. Gol kemenangan dari tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong tersebut dicetak melalui sundulan Komang Teguh pada menit ke-45.
Penampilan gemilang kiper Ernando Ari dari Persebaya Surabaya juga turut berkontribusi besar terhadap kemenangan tersebut.
Ernando melakukan banyak penyelamatan, termasuk menggagalkan penalti yang dieksekusi oleh Mohamed Toure.
Penyelamatan yang dilakukan oleh Ernando tampaknya memberikan semangat tambahan bagi para pemain sehingga mereka mampu mencetak gol sebelum jeda turun minum.
Pada babak kedua, skuad Garuda Muda lebih cenderung bermain bertahan untuk mempertahankan keunggulan mereka.
Meskipun Australia mendominasi permainan pada babak kedua dengan mencatat 66 persen penguasaan bola dan melakukan 15 tembakan ke arah gawang, pertahanan yang solid dan penampilan gemilang Ernando di bawah mistar gawang membuat skor tetap bertahan 1-0.
“Pada pertandingan hari ini, Indonesia menunjukkan kematangan bermain dan tidak melakukan kesalahan yang konyol,” tulis Soha yang dikutip INDOPOS.CO.ID pada Jumat (19/4/2024).
Bahkan, Soha meminta Vietnam untuk mengambil pelajaran dari kemenangan Indonesia atas Australia.
Menurut Soha, Vietnam tidak menunjukkan performa yang baik dalam pertandingan pertama Grup D meskipun berhasil mengalahkan Kuwait dengan skor 3-1.
“Melihat Indonesia tampil luar biasa dan meraih kemenangan melawan tim unggulan, Vietnam seharusnya belajar banyak dari hal tersebut,” ujar Soha.
Meskipun berhasil mengalahkan Kuwait 3-1 dalam pertandingan pertama Grup D, kita harus mengakui bahwa tim asuhan Hoang Anh Tuan masih sering mengalami situasi naif dan tercela, seperti pelanggaran Ngoc Thang yang mengakibatkan kartu merah dan penalti.
Secara profesional, meskipun Vietnam berhadapan dengan lawan yang relatif lemah, mereka masih memiliki sedikit fase koordinasi yang berkualitas.
Hal ini sangat berbeda dengan penampilan Indonesia saat melawan Australia yang memiliki kelas tinggi. Soha berharap Vietnam bisa menampilkan performa yang lebih baik dalam pertandingan kedua melawan Malaysia pada Sabtu (20/4/2024).
“Ketika kita memainkan pertandingan kedua melawan Malaysia, apakah kita bisa berkembang dengan cepat seperti yang dilakukan oleh Indonesia malam ini?,” ungkap Soha.
Sebagai informasi, kemenangan melawan Australia mengantarkan Indonesia ke posisi kedua Grup A dengan mengumpulkan tiga poin.
Rizky Ridho dan rekan-rekannya hanya perlu hasil imbang dalam pertandingan terakhir melawan Yordania untuk melaju ke perempat final. (fer)