INDOPOS.CO.ID – Raksasa pakaian olahraga Adidas mengatakan akan memeriksa kembali kemitraannya dengan bintang hip-hop Kanye West setelah rapper itu dikritik karena memamerkan kaus kontroversial yang bertuliskan ‘White Lives Matter.’
“Setelah upaya berulang kali untuk menyelesaikan situasi secara pribadi, kami telah mengambil keputusan untuk menempatkan kemitraan dalam peninjauan. Kami akan terus mengelola bersama produk saat ini selama periode ini,” kata perusahaan pakaian yang berbasis di Jerman itu dalam sebuah pernyataan media, Kamis.
Perusahaan tidak merinci alasannya untuk pindah. Dalam postingan Instagram yang sekarang telah dihapus, West, yang sekarang menggunakan nama Ye, dilaporkan menanggapi dengan “F**K ADIDAS I AM ADIDAS.” Rapper telah berkolaborasi dengan merek tersebut sejak 2013. Kemitraan yang ada
dijadwalkan berlangsung hingga 2026, menurut Wall Street Journal.
Rapper tersebut sempat mengolok-olok manajemen Adidas di media sosial di masa lalu. Dia juga menuduh perusahaan mencuri desainnya, serta mengungkap acara pemasaran dan menerbitkan kembali gaya sepatu kets lama tanpa persetujuannya.
Berita itu muncul setelah West dikritik karena mengenakan kemeja dengan tulisan ‘White Lives Matter’ terpampang di bagian belakang dan memamerkan pakaian itu sebagai bagian dari koleksinya di Paris minggu ini.
Ungkapan tersebut kontroversial karena merupakan plesetan dari Black Lives Matter (BLM), sebuah slogan yang digunakan untuk mengecam kebrutalan dan rasisme polisi. Pada 3 Oktober, penulis konservatif dan pembawa acara talk show Candace Owens men-tweet foto dirinya dan West mengenakan kaos tersebut seperti dikutip RT News.
Berbicara kepada Fox News ‘Tucker Carlson, West berkata: “Jawaban mengapa saya menulis ‘White Lives Matter’ di baju adalah karena mereka melakukannya. Itu hal yang jelas.” West menambahkan bahwa dia tidak peduli dengan reaksi orang terhadap pernyataan fesyennya, dan mengklaim gerakan BLM adalah scam. (mg14)
