INDOPOS.CO.ID – Brentford membuat hasil mengejutkan di Liga Inggris 2022-2023. Brentford berhasil membekuk Liverpool dengan skor meyakinkan 3-1 dalam duel lanjutan Premier League musim ini di Gtech Community Stadium, Selasa (3/1/2023) dini hari WIB.
Brentford berhasil memanfaatkan kelemahan Liverpool dengan sangat baik. Mereka mengincar lini tengah Liverpool yang memang dikenal lemah dan kacau dalam koordinasi.
Tiga gol kemenangan Brentford masing-masing tercipta dari aksi bunuh diri Ibrahima Konate serta gol Yoane Wissa dan Bryan Mbeumo. Liverpool sempat memperkecil ketinggalan berkat gol Alex Oxlade-Chamberlain.
Kemenangan ini mengantarkan Brentford naik ke peringkat tujuh klasemen dengan poin 26. Mereka hanya tertinggal dua angka dari Liverpool yang duduk di posisi keenam klasemen sementara Liga Inggris 2022-2023.
Hasil ini juga memperpanjang laju tren positif Brentford saat menghadapi tim-tim kuat. Ivan Toney dan kawan-kawan pernah menghajar Manchester United dan mengalahkan Manchester City.
Menanggapi kekalahan ini, Jurgen Klopp mempertanyakan keputusan wasit Stuart Attwell dalam mengesahkan gol Bryan Mbeumo karena dia merasa penyerang itu dengan jelas mendorong Ibrahima Konate dari belakang.
“Tentu saja saya tidak senang [dengan pertahanan set-piece]. Kami harus melihatnya kembali, dua sepak pojok yang mereka cetak, satu offside atau apa pun itu, dan yang lainnya. Tentu saja kami tidak berperilaku sempurna tetapi, seperti yang saya katakan, mereka melonggarkan aturan pada saat-saat ini, mereka benar-benar sangat memegang segalanya,” kata Manajer Liverpool Juergen Klopp, seperti dilansir Sky Sports, Selasa (3/1/2023).
“Kami seharusnya bermain lebih baik melalui set-piece Brentford selalu memiliki peluang untuk menciptakan kekacauan. Mereka melakukannya dengan baik. Saya menghargai itu,” ungkapnya.
“Bukan permainan kelas atas, tapi kami masih memiliki peluang. Gol kedua adalah hadiah untuk Brentford, yang membuat saya sangat marah. Rasanya tidak enak. Bukannya kami tidak bertarung, pada akhirnya kita bertanggung jawab atas kekalahan itu,” tambahnya.
“Bertahan di sekitar gol kedua tidak mengejutkan saya, itu tidak benar. Gol kedua kami seharusnya bertahan lebih baik, itu saja. Brentford sangat saya hormati. Anda harus menggunakan semua peluang Anda. Setelah dua pertandingan yang sangat intens, sepertinya kepercayaan itu tidak ada lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Manajer Brentford Thomas Frank memuji penampilan timnya yang selalu membuat kejutan dan berkesan.
“Para pemain ini terus mengejutkan saya. Mereka terus membuat saya terkesan secara besar-besaran dengan mentalitas, usaha, dan kemauan keras sebagai sebuah kelompok. Seharusnya, Brentford tidak mungkin mengalahkan Liverpool. Tetapi dengan semuanya bersama-sama kami berhasil melakukan ini,” ujarnya.
“Set-piece, kami tahu, kami bagus. Melawan Liverpool, mereka sangat sukses tetapi bukan rahasia lagi kami bisa masuk di belakang mereka. Cara kami bertahan luar biasa. Struktur yang jelas tetapi terkadang berani untuk melangkah tinggi,” tuturnya.
“Kami percaya diri tetapi rendah hati. Kami harus memiliki kepercayaan diri bahwa kami dapat mengalahkan tim mana pun di dunia. Kami sangat sulit untuk dihancurkan. Gol kedua adalah contoh yang bagus untuk itu, kami berani dan agresif,” ungkapnya. (dam)