INDOPOS.CO.ID – Fulham berhasil menaklukkan Chelsea dalam pertandingan Liga Premier skor 2-1 di Craven Cottage, Jumat (13/1/2023) WIB. Hasil ini membuat Fulham naik ke urutan keenam Liga Premier.
Sementara bagi Chelsea ini merupakan hasil yang mengecewakan. Ini merupakan kekalahan ketujuh dari sembilan laga terakhir Chelsea di semua ajang. Dua laga lainnya berakhir dengan sekali menang dan sekali seri.
Chelsea seolah tidak belajar sama sekali dari kekalahan-kekalahan sebelumnya. Penampilan The Blues di tangan Graham Potter pun tidak membaik.
Catatan negatif itu semakin panjang dengan kartu merah yang diterima Joao Felix. Pemain debutan itu diusir wasit di menit ke-57 akibat tekel pemain Fulham Kenny Tete dengan kedua kakinya.
Felix tampaknya ditakdirkan untuk menjadi berita utama setelah dimasukkan ke starting line-up lebih dari 24 jam setelah menyelesaikan kepindahannya dari Atletico Madrid. Penampilannya cukup fantastis di babak pertama menerangi serangan Chelsea yang ompong. Namun pada akhirnya, penampilan pertamanya akan dikenang karena sepak terjang bodohnya menekel Kenny Tete.
Felix akan diskors untuk tiga dari 20 pertandingan Liga Premier tersisa dari masa pinjamannya. Ini menambah masalah bagi Potter di mana Denis Zakaria ditambahkan ke daftar cedera.
Dua gol Fulham dicetak masing-masing oleh Willian pada menit ke-25 dan Vinicius pada menit ke-73. Chelsea hanya bisa mencetak gol melalui Kalidou Koulibaly pada menit ke-47.
Chelsea sebenarnya bisa mencetak lebih banyak gol. Namun setiap peluang yang ada digagalkan oleh Leno.
Eks kiper Arsenal itu menghentikan nyaris semua peluang terbaik yang dimiliki Chelsea. Di sisi lain, Fulham memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk mencetak gol.
Pelatih Chelsea Graham Potter mengungkapkan, pihaknya benar-benar frustrasi menghadapi kekalahan dari Fulham tersebut.
“Ini benar-benar membuat frustrasi, sangat menantang. Saya bersimpati kepada para suporter. Kami kecewa karena kalah malam ini. Saya merasa itu adalah pertandingan yang relatif seimbang di babak pertama, kami memiliki beberapa peluang. Tapi saya pikir dasar-dasar yang bisa kami lakukan sedikit lebih baik, dalam hal pertahanan dan aksi sepak bola kami. Kami kembali ke permainan dan kartu merah adalah posisi kami saat ini,” ungkap Potter seperti dilansir Sky Sports, Jumat (13/1/2023).
“Kehilangan Joao selama tiga pertandingan benar-benar mengecewakan. Joao adalah pemain muda, pemain top, Anda dapat melihat kualitasnya dan tidak ada niat jahat [dalam tekel] tetapi wasit harus membuat keputusan. Dia akan belajar dari itu,” ujarnya.
“Lebih dari segalanya yang fantastis dari lawan, itu lebih merupakan tindakan dasar kami di mana kami harus melakukan yang lebih baik,” katanya.
“Kami menderita saat ini. Kami menderita, para penggemar menderita. Kami turut berduka untuk mereka. Penting untuk tetap bersatu dan mencoba melewati masa sulit ini,” tutupnya. (dam)