Arsenal Kembali ke Puncak Liga Premier Setelah Taklukkan Aston Villa

Martinely

Gabriel Martinelli memulai selebrasinya sebelum memasukkan bola ke gawang yang kosong untuk memastikan kemenangan Arsenal di Aston Villa. Foto: skysports.com

INDOPOS.CO.ID – Arsenal kembali bertengger di puncak klasemen Liga Premier setelah menaklukkan tuan rumah Aston Villa pada pekan ke-24, Sabtu (18/2/2023) malam WIB. Tandang ke Villa Park, The Gunners mengamankan kemenangan 4-2.

Aston Villa menjadi lawan yang sangat tangguh bagi Arsenal. Tim racikan Unai Emery dua kali unggul lewat aksi Ollie Watkins dan Philippe Coutinho.

Namun, Arsenal tampil cukup gigih. Dua kali tertinggal, dua kali pula Arsenal mampu menyamakan kedudukan masing-masing lewat aksi Bukayo Saka dan Oleksandr Zinchenko.

Arsenal bisa menambah dua go pada masa injury time. The Gunners mendapat gol melalui bunuh diri Emiliano Martinez dan Gabriel Martinelli.

“Kami menunjukkan karakter dan ketahanan. Di babak kedua kami menciptakan peluang demi peluang. Kami membutuhkan momen ajaib dan Jorginho menghasilkannya,” kata Manajer Arsenal Mikel Arteta, seperti dilansir Sky Sports, Minggu (19/2/2023).

“Setelah apa yang terjadi beberapa hari lalu, kami sangat senang memenangkan pertandingan. Jika Anda ingin menjadi yang teratas, Anda harus memenangkan pertandingan dengan berbagai cara,” tuturnya.

“Itu benar-benar memantul, itu adalah upaya besar untuk bermain kurang dari 72 jam setelah hasil yang kami dapatkan. Saya sangat senang dengan para pemain,” ungkapnya.

Sementara pelatih Aston Villa Emery mengaku merasa frustrasi dan malu

“Sangat kecewa. Sangat frustrasi. Dan memalukan kalah 4-2 di kandang sendiri di depan pendukung kami. Performa kolektif secara keseluruhan buruk. Delapan gol di kandang dalam dua pertandingan tidak normal. Dan performa tidak bisa berlanjut seperti itu,” katanya.

“Kami tidak melanjutkan rencana permainan kami untuk mencoba mengontrol permainan dengan penguasaan bola, dengan posisi yang baik, mencoba menyerang tidak hanya dalam transisi karena dalam transisi kami kehilangan bola dan memberi mereka peluang. Mereka mendapatkan bola kami dengan mudah dan mengambil kendali,” ungkapnya. (dam)

Exit mobile version