INDOPOS.CO.ID – FIFA harus matang dengan pertimbangannya. Apalagi disinyalir ada penolakan terhadap kedatangan timnas kontingen Israel di Indonesia.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangan, Rabu (22/3/2023).
Kedatangan Israel, menurut dia, tidak hanya terkait kompetisi sepak bola saja, namun ada pertimbangan dan dinamika yang harus diperhatikan. Semestinya FIFA sudah mempelajari itu.
“Kasus ini sudah jelas sekali. Seperti yang pernah kita bicarakan, permintaan kita normatif jangan sampai ganda, tantangannya tinggal bagaimana meyakinkan FIFA,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis mengatakan, butuh koordinasi untuk mendengarkan pendapat dari para ormas terkait kedatangan tim sepak bola kontingen dari Israel U-20.
“Ini tanggung jawab Indonesia sebagai tuan rumah. Apalagi berdasarkan hasil serap aspirasi bersama para umat mereka cenderung menolak,” ungkapnya.
Ia menilai, hal yang dipertimbangkan terkait kedatangan timnas kontingen Israel bukan soal Muslim atau non-Muslim, melainkan soal kedaulatan negara Indonesia, soal posisi bangsa terhadap zionisme dan penjajahan.
“Kita akan komunikasikan dengan pihak terkait, seperti Kemenpora, Kemenkumham, Kemenlu, bahkan PSSI. Baru setelah itu MUI kita nyatakan sikap, pasca serap aspirasi umat,” katanya.(nas)