INDOPOS.CO.ID – Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menyampaikan, permohonan maaf lantaran gagal membawa Garuda Muda tampil di 16 besar Piala Dunia U-17. Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen grup A dengan raihan dua poin.
Indonesia dipastikan tidak lolos setelah Meksiko mengalahkan Selandia Baru 4-0 dan Burkina Faso mengalahkan Korea Selatan 2-1. Jika laga Korea Selatan menghadapi Burkina Faso bermain imbang, serta Meksiko kontra Selandia Baru seri 0-0, Indonesia masih ada harapan lolos ke babak 16 besar.
“Kami minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, karena tidak lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023,” kata Bima Sakti dalam keterangan PSSI, Senin (20/11/2023).
Seluruh punggawa Indonesia, telah mengeluarkan kemampuan terbaiknya di ajang kompetisi Piala Dunia kelompok umur itu. Tak lupa, ia menyanjung para penggemar yang telah memberikan dukungan selama fase grup.
“Terima kasih atas semua doa dan dukungan yang diberikan kepada kami. Seluruh pemain sudah berjuang keras, maksimal dan bermain di ajang ini sungguh pengalaman luar biasa bagi kami,” ucap Bima Sakti.
Ia meyakini, punggawa Garuda Muda mempunyai karier cemerlang di sepak bola. Mereka bakal diproyeksikan untuk masuk dalam skuad timnas U-20, yang bakal dikomandoi Indra Sjafri.
“Anak-anak tim U-17 Indonesia memiliki masa depan yang cerah dan potensi mereka luar biasa,” tuturnya.
“Insya Allah pemain-pemain ini, akan disiapkan untuk ke tim U-20 Indonesia tahun depan bersama coach Indra Sjafri yang notabene akan mengikuti berbagai turnamen internasional,” tambahnya.
Paling penting para pemain U-17 terus mengasah kemampuannya. “Saya berharap mereka terus bekerja keras, disiplin, meningkatkan kemampuan dan menjaga sikap,” imbuh Bima Sakti.
Timnas Indonesia U-17 meninggalkan kota Surabaya untuk kembali ke Jakarta pada, Minggu (19/11/2023). Garuda Muda hanya dua kali bermain imbang, dan menelan kekalahan lawan Maroko di grup A. (dan)