INDOPOS.CO.ID – Real Madrid tampil mengesankan saat menghadapi Bayern Munchen pada leg kedua semifinal Liga Champions 2023-2024. Los Blancos melakukan come back dramatis dan menang 2-1 di Estadio Santiago Bernabeu, Kamis (9/5/2024) dini hari WIB.
Tampil di hadapan pendukunganya sendiri, Vinicius Junior dan kawan-kawan penuh semangat sejak awal laga. Namun, babak pertama harus tidak ada gol yang tercipta. Meski kedua tim menciptakan peluang dan terjadi jual beli serangan.
Memasuki babak kedua, tensi permainan makin meningkat. Serta saling mengkreasikan serangan untuk menciptakan gol. Salah satu peluang yang membahayakan gawang Munchen terjadi pada menit ke-55.
Rodrygo Silva berdiri di kotak penalti, berhasil memanfaatkan umpan dari Vinicius. Tendangannya tak bisa dihalau Manuel Peter Neuer, beruntung bola melewati tiang luar. Real Madrid tampil trengginas.
Peluang Rodrygo kembali tercipta melalui tendangan bebas pada menit kw-59. Kali ini, Neur lebih sigap berhasil menepis bola yang datang ke gawangnya. Munchen makin tertekan. Namun, bukan tanpa perlawanan.
Jamal Musiala mendapat peluang menit ke-65, setelah melakukan penetrasi tapi tendangannya masih ditepis Andriy Lunin. Munchen bermain cukup efektif, Alphonso Boyle Davies berhasil mencetak gol pada menit ke-67.
Alphonso menerima umpan lambung dari Hary Kane. Ia kemudian meliak liuk membongkar pertahanan Real Madrid dan melepaskan tendangan dari dalam kotak pelalti. Skor sementara 1-0.
Real Madrid sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-70 lewat sontekan Nacho. Namun, wasit menganulir gol tersebut karena terjadi pelanggaran terhadap Joshua Kimmich.
Mato Joselu dan Eduardo Camavinga menjadi pemain pengganti untuk meningkatkan serangan Real Madrid. Upaya tersebut nampaknya berjalan baik, Joselu berhasil mencetak dua gol pada akhir laga.
Bayern Munchen sempat mencetak gol penyimbang lewat Matthijs de Ligt saat masa injury time. Namun gol tersebut tak disahkan, karena wasit lebih dulu meniup peluit karena dianggap berada di posisi offside.
Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel sangat kecewa melihat keputusan wasit terhadap pemainnya menjelang akhir laga. Apalagi kejadian tersebut terjadi pada semifinal Liga Champions.
“Itu adalah keputusan yang sangat buruk dari hakim garis dan wasit. Rasanya hampir seperti pengkhianatan pada akhirnya karena keputusan itu,” kata Tuchel dilansir dari Sky Sports, Kamis (9/5/2024).
“Hakim garis meminta maaf, itu tidak membantu pada level ini. Mengangkat bendera dalam keputusan seperti ini, dan keputusan yang dekat di menit-menit terakhir,” tambahnya. (dan)