NasDem Harus Bertangungjawab untuk Terus Mengusung Anies

emrus

Pakar Komunikasi Politik (Komunikolog) dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Komunikolog Emrus Sihombing mengatakan, partai NasDem harus bertangung jawab untuk terus mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden dengan melobi partai lain untuk mendapatkan presidential threshold (PT) alias ambang batas sebesar 20 persen suara.

Menurut Emrus yang juga dosen Universitas Pelita Harapan ini, Nasdem yang sudah memutuskan membawa Anies Baswedan menjadi calon presiden pada pemilu 2024 yang akan datang harus menyiapkan segala sesuatunya untuk orang yang diusung.

“Suatu keputusan yang berani, namun harus bertanggung jawab,” kata Emrus kepada indopos.co.id, Rabu (23/11/2022).

Dikatakan, untuk menjaga reputasi dan kredibilitas politik NasDem di mata rakyat, sekali diucapkan di ruang publik, harus diwujudkan dan dipertangungjawabkan kepada rakyat Indonesia.

“Sebagai partai yang bertangungjawab, wajib bagi Nasdem bekerja keras menjadikan Anies calon presiden untuk mempersuasi dan meloby partai lain agar memenuhi jumlah kursi di parlemen menjadikan Anies calon presiden,” cetusnya.

Nasdem, kata Emrus, tidak boleh mundur sedikit pun dengan alasan apapun.

“Selain itu, Nasdem mutlak harus menyediakan biaya politik memenangkan Anies menjadi presiden periode 2024 – 2029,” tegasnya.

Ia menambahkan, jika NasDem di bawah kepemimpinan Surya Paloh tidak mampu atau tidak kuat mengusung Anies sebagai calon presiden, dan kemudian tidak bisa memenangkan Anies jadi presiden, maka sangat wajar publik mempertanyakan kemampuan kalkulasi politik dan pembiayaan Nasdem dalam rangka mengusung Anies.

“Jika Anies kelak jadi presiden periode 2024-2029, sangat wajar susunan kabinet Anies dari kader dan usulan Nasdem. Juga kader Nasdem ditempatkan di posisi menteri-menteri strategis, misalnya Kementerian ESDM,” tandasnya. (yas)

Exit mobile version