Teratas di Survei LSI, Prabowo Harus Pilih Kader Golkar Sebagai Cawapres

Teratas di Survei LSI, Prabowo Harus Pilih Kader Golkar Sebagai Cawapres - prabowo airlangga 1 - www.indopos.co.id

Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto. Foto: Istimewa

INDOPOS.CO.ID – Airlangga Hartarto unggul dengan tingkat keterpilihan sebesar 43,9 persen dibandingkan Prabowo Subianto dipasangkan dengan Erick Thohir dan pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD turun tingkat elektabilitasnya menjadi 26,2 persen, sementara Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar tingkat keterpilihannya 23,7 persen.

“Hasil survei ini menunjukkan bahwa suara pemilih Partai Golkar menginginkan dalam Koalisi Indonesia Maju kader ideologis Partai Golkar yang harus diambil sebagai Cawapres dari Prabowo Subianto. Apabila Cawapres dari Prabowo Subianto bukan kader Partai Golkar, maka akan ada pergerakan suara pemilih Partai Golkar yang akan lari ke Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan,” kata Direktur Eksekutif LSI Albertus Dino kepada wartawan, Senin (18/9/2023).

Diketahui bahwa kader Golkar dengan elektabilitas tertinggi saat ini adalah Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat itu dinilai paling memungkinkan membantu Prabowo mendulang suara, khususnya di Jawa Barat. Bahkan elektabilitas ketua umum Golkar Airlangga Hartarto pun kalah jauh dibanding Ridwan Kamil.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Pamulang Syam Batubara mengemukakan, bahwa calon pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 sampai saat ini masih teka-teki. Namun Partai Golkar yang sekarang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju seharusnya sudah harus diperhitungkan dan mendapat tempat.

“Hal ini mengingat Partai Golkar merupakan partai besar dan memiliki kader-kader yang mumpuni di mana saat ini dipimpin oleh Airlangga Hartarto,” ujar Syam Batubara kepada Indopos.co.id, Senin (18/9/2023), saat dimintai pendapatnya seputar hasil survei yang dilakukan LSI di mana menempatkan Airlangga Hartarto sebagai calon yang tepat mendampingi Prabowo Subianto sebagai Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Syam Batubara yang juga mantan wartawan senior ini, survei yang dilakukan oleh LSI sudah tepat apabila Prabowo Subianto memilih pendampingnya dari Partai Golkar. Karena kalau tidak maka kedepannya akan sulit bagi Koalisi Indonesia Maju untuk memenangi Pilpres 2024. (yas)

Exit mobile version