INDOPOS.CO.ID – Bakal calon presiden Anies Baswedan menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-12 Partai NasDem di NasDem Tower, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023). Di depan panggung utama acara, Anies duduk berderet dengan jajaran elite dan petinggi Partai NasDem seperti Ketua Umum Surya Paloh, Wakil Ketua Umum Ahmad Ali, Ketua Majelis Tinggi Jan Darmadi, dan bakal calon wakil presiden Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin).
Anies memuji NasDem karena berhasil melewati berbagai ujian dan dinamika selama 12 tahun berdiri menjadi partai politik. Apalagi selama setahun terakhir ujian yang datang lebih berat dibanding pada tahun-tahun sebelumnya.
“Selamat ulang tahun Partai NasDem ke-12 tahun, perjalanan yang penuh dinamika. 12 tahun yang gemilang, insya Allah ke depan makin gemilang. Dan pemilihan kata kunci dalam tema HUT kali ini sangat menarik yaitu kata tegar,” ujar Anies.
Menurutnya, tema HUT ke-12 Partai NasDem yaitu ‘Tegar di Jalan Restorasi Menuju Perubahan’ mengekspresikan tantangan dan sikap tegar NasDem selama setahun terakhir.
“Satu tahun perjalanan terakhir Partai NasDem banyak gelombang, banyak tantangan yang dihadapi tanpa sedikitpun menunjukkan rasa gentar, menurun, bahkan longgar. Karena itu tegar jadi kata kunci yang menggambarkan satu tahun perjalanan NasDem kemarin,” kata Anies.
Secara khusus Anies memuji Surya Paloh yang dinilainya sangat berhasil menjadi nahkoda partai yang dikenal dengan slogan Restorasi Perubahan itu. Surya Paloh memberi keteladanan pada seluruh kader dan keluarga besar NasDem agar selalu tegar dan menjaga marwah kehidupan bernegara dan berbangsa.
“Pak Surya Paloh nahkoda NasDem memberi ketelandanan bahwa sekali layar terkembang surut kita berpantang. Itu jadi pegangan kita semua. NasDem 12 tahun torehkan banyak catatan,” tutur Anies.
Anies juga sependapat dengan Surya Paloh yang dalam pidatonya mengingatkan agar semua pihak mengembalikan prinsip agung, etika, serta moral dalam berbangsa dan bernegara.
“Semangat restorasi itu artinya mengembalikan pada nilai-nilai itu semua. Ini adalah refleksi yang amat penting dalam kehidupan berbangsa hari ini, dimana kita sering menyaksikan adanya penyimpangan yang ditoleransi walau penyimpangan itu kecil, yang ketika diteruskan setahap demi setahap jadi penyimpangan yang jauh dari sistem moral, sistem nilai yang ingin kita capai,” tegas Anies.
Anies juga sependapat dengan pandangan Surya Paloh bahwa sangat penting bagi para politisi memberikan ruang dan pengalaman bagi anak-anaknya untuk tumbuh dengan ujian dan tantangan. Tidak memfasilitasi dengan berbagai kemudahan untuk mencapai sesuatu.
“Salah satu hal yang penting memberikan kesempatan kepada anak-anak kita untuk jalani proses pertumbuhan yang alami. Pendidikan sukses itu bukan saat meraih sesuatu, tapi bangkit dari kejatuhan. Jatuh dan bangkit bagian dari pertumbuhan pembelajaran,” tutur Anies. (dil)