Kampanye di Makassar, Anies Nginap dan Sarapan di Kediaman JK

Anies-Makasar-co

Capres Anies Baswedan saat Sarapan Bersama Jusuf Kalla di Makassar, Rabu (17/1/2024). ( foto : TimNas AMIN)

INDOPOS.CO.ID – Anies Baswedan pada hari ini, Rabu (17/1/2024) akan melakukan serangkaian acara di Sulawesi Selatan. Dalam kunjungannya ini, Calon Presiden nomor urut 1 ini menyempatkan menginap dan sarapan di kediaman Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) di Makassar.

Anies beserta istri, Fery Farhati sarapan bersama JK dan istri, Mufidah Jusuf Kalla. Mereka menyantap nasi kuning dan coto Makassar. Keduanya juga memakan pepaya sebagai hidangan penutup.

“Nasi kuningnya itu lengkap. Ada sayur, bisteak, dan ikan. Jadi dapat energi besar untuk hari ini,” ungkap Anies kepada wartawan.

Setelah sarapan bersama, JK pun bakal lanjut menemani Anies berkampanye di Bone. Di sana, keduanya diagendakan menghadiri pertemuan simpatisan di Lapangan Sepak Bola Cina.

“Ini pertama kali (ikut Anies kampanye), karena sekalian pulang kampung. Kalau bukan ke Bone, saya juga tidak ikut,” kata JK.

Setelah itu, Anies bakal melanjutkan kunjungannya ke Barru dengan menghadiri acara di Pondok Pesantren DDI Mangkoso.

Rencananya, JK juga akan menghadiri acara di pondok pesantren tersebut

Anies yang tiba di Bandara Sultan Hasanuddin pada Selasa (16/1/2024) malam, disambut oleh relawan dengan mengalungkan kain tenun khas Kabupaten Wajo, yaitu Sengkang.

Pengalungan Sengkang sendiri dilakukan oleh perwakilan dari Relawan Bung Anies. Anies pun menyambut sambutan tersebut dengan senyuman hangat.

Penyambutan Anies di Bandara Sultan Hasanuddin juga dimeriahkan dengan sorak sorai dari para pendukung dari puluhan simpul relawan se-Sulsel.

Alih-alih merasa lelah, Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu justru merasa senang dengan antusiasme pendukung yang luar biasa.

“Seru (sambutan di Makassar). Kota ini semangat perubahannya luar biasa. Terakhir kali kita adakan kegiatan jalan bersama, itu sangat fantastis,” ujar Anies.

“Dari sini kami merasakan bahwa Makassar, Sulawesi Selatan adalah rombongan yang menginginkan perubahan,” tutupnya. (dil)

Exit mobile version