Relawan MU-Perubahan NTB Deklarasi Indonesia Beraksi

Relawan MU-Perubahan NTB Deklarasi Indonesia Beraksi - amin 5 - www.indopos.co.id

Co-Captain Milenial dan Gen Z Tim Nasional Anies-Muhamimin (AMIN) Beni Pramula, saat menyampaikan sambutan pada acara deklarasi Konsolidasi dan Bimtek Pemenangan AMIN yang digelar oleh MU-Perubahan NTB, di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sabtu (27/1/2024). Foto: Kornas MU-Perubahan

INDOPOS.CO.ID – Relawan tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang tergabung dalam relawan MU-Perubahan Nusa Tenggara Barat (NTB) mendeklarasikan gerakan Indonesia Bersaksi di Jalan Langko Mataram.

Deklarasi ini dihadiri tokoh-tokoh NTB, di antaranya Ketua Tim Kampanye Daerah Tim Nasional AMIN NTB, Yeg Agil Haddad; Calon Anggota Legislatof (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Partai NasDem daerah pemilihan NTB II Fauzan Khalid, Lukmanul Hakim, Maemunah, Ahmad, termasuk para sesepuh Muhammadiyah dan Tokoh Aisyiyah NTB, Perempuan MU-Perubahan NTB, seta Generasi Z dan Milenial.

Co-Captain Milenial dan Gen Z Tim Nasional AMIN, Beni Pramula mengatakan, saudara-saudara merupakan orang-orang pilihan karena pada hari libur berharga ini saudara-saudara semua memilih untuk datang ke tempat ini untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan ini.

“Saya ingin sampaikan bahwa saudara adalah pejuang-pejuang yang boleh bangga dengan pilihan hadir pada hari ini,” ujarnya, Sabtu (27/1/2024).

Beni menyebutkan, para relawan itu telah mengesampingkan zona nyamannya dan memiliki pilihan untuk tidak hanya menjadi penonton proses perhelatan pemilihan umum (Pemilu) 2024 ini, tapi memutuskan untuk menjadi bagian dari sejarah perubahan yang bersama tengah diperjuangkan ini.

“Biarkan ini menjadi catatan sejarah peradaban bangsa saudara sekalian bahwa di saat Indonesia di persimpangan jalan, ibu/bapak menjadi pejuang untuk menyelamatkan Indonesia. Menjadi pejuang untuk terwujudnya perubahan bagi Indonesia. Indonesia ke depan yang adil dan makmur untuk semua,” tutur Beni yang juga Ketua Umum Milenial untuk Perubahan/MU-Perubahan ini.

Koordinator Wilayah MU-Perubahan NTB, Supratman mengatakan, selain memberikan bimbingan teknis pemenangan, Beni juga membakar semangat relawan di NTB ini. Harapannya proses pesta demokrasi kali ini dapat berjalan lancar, jujur, damai dan berkeadilan.

“Untuk itulah hari ini kami berkumpul dan mendeklarasikan gerakan Indonesia Bersaksi yang kami rangkaikan dalam agenda kegiatan pengukuhan dan rapat kerja daerah. Kami bersemangat untuk terus bekerja hingga ke akar rumput guna memperjuangkan perubahan,” katanya.

Dewan Pembina Wilayah MU-Perubahan NTB, Erwin mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu kegiatan mulia dan agung karena ini merupakan upaya anak bangsa untuk menjaga demokrasi agar berjalan sehat, maju dan beradab.

“Secara resmi kami akan meminta SK dari Timnas untuk kemudian dapat mengkomunikasikan tujuan dan komitmen gerakan deklarasi ini kepada Bawaslu bahwa gerakan ini bertujuan berperan sebagai relawan pemantau sesuai ketentuan diatur dalam UU 7/2017,” ucapnya.

Sementara itu, Fauzan Khalid, menegaskan pentingnya posisi relawan dalam masyarakat untuk mengimbangi politik curang dan pendidikan politik di masyarakat. Relawan MU-Perubahan NTB diharapkan untuk masif turun ke masyarakat.

“Selain masyarakat umum, segmen generasi milenial juga menjadi perhatian khusus karena mereka termasuk lumbung suara terbanyak. Tetap jaga soliditas dan loyalitas untuk menangkan AMIN,” kata mantan Bupati Lombok Barat dua periode ini.

Ketua Perempuan MU-Perubahan NTB, Mardiaya Hayati berharap kelompok emak-emak bisa merangkul semua segmen perempuan untuk menangkan AMIN di NTB. AMIN menjadi solusi atas masalah bangsa saat ini.

“Oleh karena itu emak-emak harus solid di bawa komando perempuan MU-Perubahan NTB,” tegasnya.

Demikian juga harapan para tokoh dan sesepuh lainnya di NTB.

Terdapat enam poin deklarasi yang dibacakan Sekretaris Korwil MU-Perubahan NTB, Isnaini. Pertama, menjunjung tinggi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 serta menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kedua, menjunjung tinggi pendidikan politik bermartabat, berintegritas dan bermoral.

Ketiga, menjunjung tinggi profesionalitas dan konsistensi penyelenggara pemilu untuk bekerja dalam koridor konstitusi, include dengan sikap affirmasi dan bertindak tegas pada setiap pelanggaran.

Keempat, menjunjung tinggi kondisifitas penyelenggara pemilu yang aman, damai dengan sukacita tanpa diskriminasi, intimidasi, polarisasi dan refresi.

Kelima, menolak dengan tegas sikap partisan, pemihakan, keterlibatan dan atau camlur tangan penyelenggara, pemerintah, aparatur sipil negara serta Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kepada salah satu kontestan Pemilu 2024.

Keenam, MU-Perubahan memanggil dan mengajak segenap rakyat Indonesia untuk bersama sama menunaikan hak sucinya dengan hadir mencoblos pada Rabu, 14 Februari 2024, sekaligus menjaga suara sucinya di di tempat pemungutan suara (TPS). (rmn)

Exit mobile version