Gus Miftah Sebut Program Makan Siang Prabowo Serupa dengan Ajaran Nabi Ibrahim

Gus Miftah Sebut Program Makan Siang Prabowo Serupa dengan Ajaran Nabi Ibrahim - prabowo 3 - www.indopos.co.id

Gus Miftah, penceramah yang juga pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), saat acara Silaturahmi Kebangsaan dengan 1.600 Muslimat NU (Nahdlatul Ulama) Provinsi Jawa Timur dan para relawan di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (2/3/2024). Foto: Dokumen Partai Gerindra

INDOPOS.CO.ID – Gus Miftah, penceramah yang juga pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut, program makan siang gratis untuk siswa di sekolah dari pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka serupa dengan amalan yang diajarkan Nabi Ibrahim AS dalam agama Islam.

Hal ini ia ungkapan saat acara Silaturahmi Kebangsaan dengan 1.600 Muslimat NU (Nahdlatul Ulama) Provinsi Jawa Timur dan para relawan di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (2/3/2024).

“Kita diingatkan kemudian dengan suatu peristiwa ketika Nabi Ibrahim AS membangun Ka’bah atau merenovasi Ka’bah bersama putranya Ismail. Begitu Ka’bah jadi, Allah sampaikan kepada Ibrahim, satu suap nasi di perutnya orang lapar atau miskin itu lebih baik bagi Allah daripada membangun Ka’bah,” kata Gus Miftah, seperti dikutip, Minggu (3/3/2024).

“Maka kemudian hari ini kita menyakini, kok bisa-bisanya Pak Prabowo punya program makan gratis, mungkin terinspirasi dari Nabi Ibrahim AS,” sambungnya.

Menyambung cerita Gus Miftah, Prabowo mengatakan program makan siang gratis ini lantaran melihat hampir 25 persen anak-anak di Indonesia tidak makan pagi.

“Memang benar program saya adalah makan siang untuk anak-anak Indonesia. Kenapa, hampir 25 persen tidak makan pagi tiap hari. Kita sudah mulai program uji coba makan siang gratis di daerah Sukabumi tepatnya di Kampung Cikembang, dua jam dari Ibu Kota,” terangnya.

Dalam uji coba tersebut 3 ribu siswa diberi makan siang setiap hari.

“Kenyataannya anak-anak itu makan tapi lauknya kadang dibungkus dibawa ke rumah untuk keluarganya. Ini dua jam dari ibu kota, saya tidak rela negara saya begini. Bagaimana saudara-saudara kalau pemimpin elite Indonesia masih cekcok di antara kita hanya rebutan kursi, padahal faktanya kondisi anak-anak kita seperti ini,” tegas Prabowo. (dil)

Exit mobile version