Pengamat: Parpol Koalisi Perubahan Selamatkan Diri Masing-masing, Anies Ditinggalkan

nis

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) membagikan momen saat buka puasa bersama. Foto: Instagram/@aniesbaswedan

INDOPOS.CO.ID – Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menyatakan, keterikatakan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bersama partai politik koalisi Perubahan sudah kandas, menyusul hasil pengumuman Pemilu 2024.

“Ke depan Anies sudah selesai, ibarat kontrak politiknya. Karena Anies kan mungkin bukan kader parpol,” kata Ujang saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Sabtu (23/3/2024).

Menurutnya, pasca-pengumuman hasil pesta demokrasi 5 tahunan pada 20 Maret, sebagian besar partai politik yang tidak diuntungkan bakal berupaya menyelamatkan diri sendiri.

“Yang kalah itu, ya tentu sudah bermain masing-masing untuk menatap masa depan masing-masing,” nilai Ujang.

Kuat dugaan Anies pun tidak akan bertahan lama bersama partai pengusungnya, jika tahapan Pemilu 2024 telah berakhir menyatakan, pasangan calon nomor urut 2 dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.

“Menjalankan tugasnya masing-masing. Nah, soal Anies ya kemungkinan dia ditinggalkan,” ucap Ujang.

“Kemungkinan sudah selesai urusannya dengan Anies, karena jasa Anies digunakan dalam Pemilu,” tambahnya.

Setiap partai politik tentu sudah memiliki agenda di pemerintahan mendatang. “Ketika pemilu sudah beres dan pemenangnya sudah diumumkan, partai-partai itu menyelematkan diri sendiri-sendiri,” imbuhnya.

Anggapan Anies tidak dilirik lagi partai pengusungnya, terlihat ketika NasDem menerima Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat pada, Jumat (22/3/2024) kemarin. Pertemuan Prabowo dengan Ketum NasDem Surya Paloh dilakukan secara tertutup selama 45 menit. (dan)

Exit mobile version