INDOPOS.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido berkomitmen untuk menyerap investasi sebesar Rp 694 miliar pada tahun ini. Selain itu, KEK Lido juga akan merekrut 877 tenaga kerja pada tahun 2023.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan KEK Lido di Bogor, Jawa Barat, mengatakan KEK Lido memiliki luas sekitar 1.040 hektar dan ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2021. KEK Lido juga berkomitmen untuk merealisasikan investasi hingga 2,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 32 triliun dan merekrut 29.545 tenaga kerja dalam kurun waktu 20 tahun.
“Dengan tema pariwisata dan industri kreatif, KEK Lido diharapkan dapat menekan outflow devisa dari wisatawan nasional hingga 4,1 miliar dolar AS dalam 20 tahun ke depan. Khusus di tahun ini, KEK Lido berkomitmen menyerap investasi sebesar Rp 694 miliar,” katanya dalam keterangan Jumat (31/3/2023).
Airlangga Hartarto, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Nasional KEK, mengungkapkan bahwa hingga Maret 2023, investasi yang terealisasi di KEK Lido telah mencapai total sebesar Rp 3,4 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 72,5 persen atau setara dengan Rp 1,4 triliun dibandingkan dengan tahun 2021. Investasi tersebut terdiri dari investasi dalam pembangunan kawasan dan investasi oleh pelaku usaha di kawasan tersebut.
Sementara itu, jumlah tenaga kerja yang telah terserap hingga saat ini mencapai 1.690 orang, meningkat sebesar 671,6 persen atau sekitar 1.471 orang dibandingkan dengan tahun 2021. Pelaksanaan investasi di KEK Lido dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap 1 dengan target investasi sebesar Rp 14,2 triliun, tahap 2 dengan target investasi sebesar Rp 5,8 triliun, dan tahap 3 dengan target investasi sebesar Rp 12 triliun.
Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengatakan, saat ini, KEK Lido sedang mengerjakan pengembangan tahap 1 yang di dalamnya terdapat beberapa proyek seperti Lido Lake Hotel Extension, Movieland, Music and Art Center, Golf Course 18-Holes & Club House/Country Club, Theme Park, serta infrastruktur dan sarana-prasarana.
KEK Lido menjadi salah satu yang akan mengembangkan sektor pariwisata di Tanah Air. Pemulihan sektor pariwisata nasional sendiri telah mulai terlihat dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2022 yang mencapai 5,47 juta kunjungan. Devisa sektor pariwisata juga telah bergerak kembali di atas angka 16 miliar dolar AS.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang karena KEK Lido menjadi kawasan wisata yang lengkap. “Saya senang bahwa di sini akan ada theme park, movieland, wáter park, techno park, otomotif, semuanya komplit. Jadi, ke depannya diharapkan tidak ada lagi masyarakat kita yang lebih senang liburan ke luar negeri daripada di negerinya sendiri,” tutur Jokowi.
Presiden mengaku, masyarakat Indonesia yang liburan keluar negeri tercatat mencapai 11 juta.
“Kalau diambil separuh saja tentu saja devisanya tidak terbuang, masuk ke negara ini. Ini yang diharapkan Pemerintah agar pembangunan infrastruktur yang berjalan secara ekonomis dimanfaatkan oleh sektor swasta,” tegas Presiden Joko Widodo.(fer)