INDOPOS.CO.ID – Groundbreaking fasilitas baru PT. ALBA Tridi Plastics Recycling Indonesia menjadi langkah maju yang signifikan menuju realisasi target polusi plastik mendekati nol pada 2040.
Adapun teknologi dengan peralatan canggih yang berasal dari produsen alat terdepan di Asia dan Eropa ini bisa memproduksi sekitar 36 ribu ton PET daur ulang per tahun, termasuk PET daur ulang food-grade. Material berkualitas tinggi ini bisa digunakan untuk membuat kembali botol PET yang bisa dikonsumsi, baik untuk pasar Indonesia maupun ekspor.
Owner dan Chairman ALBA Group Asia, Dr. Axel Schweitzer mengatakan, ALBA Group Asia memiliki visi World Without Waste (dunia tanpa sampah). Oleh karena itu, pihaknya memperluas operasi ke Indonesia dan mendirikan fasilitas daur ulang ini di Kendal, Jawa Tengah.
“Setiap tahun, sekitar 8-12 juta ton plastik berakhri di laut. Indonesia menjadi salah satu penyumbang sampah plastik laut terbesar. Untuk proyek strategis ini, ALBA menggunakan keahlian dari Interzero, sister company ALBA dari Jerman, dalam mengembangkan konsep, membangun dan mengoperasikan pabrik ini untuk membantu Indonesia mengurangi dampak limbah plastik,” ujarnya, Selasa (6/6/2023).
Sentara itu, partner joint venture ALBA dan pendiri PT Tridi Oasis Group, Dian Kurniawati menyatakan, semua tahu masalah polusi plastik Indonesia adalah masalah semua orang. Oleh sebab itu, perlu ada solusi dari semua pihak termasuk pemerintah, masyarakat, perusahaan global, serta institusi keuangan.
“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan partner joint venture kami, ALBA, yang menunjukkan gender lens investing (GLI) karena investasi ini tidak hanya bertujuan mengatasi masalah limbah dan menciptakan nilai ekonomi, tapi juga memberdayakan UMKM lokal dan pengusaha wanita seperti saya untuk meningkatkan kemampuan perusahaan,” bebernya.
Dengan total investasi mencapai sekitar USD60 juta, ALBA bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) untuk membangun dan mengoperasikan pabrik baru ini sesuai standar teknis dan sosial tertinggi.
“Kami melihat kebijakan global dan dorongan masyarakat semakin kuat untuk meningkatkan penggunaan plastik daur ulang. ADB sangat senang bekerja sama dengan ALBA untuk mendukung inisiatif penting ini dan berharap di masa depan bisa terus bekerja sama di kawasan ini,” kata Ashok Lavasa, Vice-President untuk Private Sector Operations dan Public–Private Partnership ADB. (rmn)