INDOPOS.CO.ID – PT Brantas Abipraya (Persero) melalui aktivitas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berkolaborasi dengan 23 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya untuk Labuan Bajo. Bersinergi dalam program yang bertemakan Semangat Kolaborasi BUMN dalam Upaya Sumber Daya Manusia Unggulan dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Labuan Bajo, program TJSL ini ditujukan untuk masyarakat Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Sarana dan prasana pendidikan di Pulau Komodo masih perlu mendapatkan perhatian, masih ada sekolah dengan ruang kelas yang tidak layak. Menjawab persoalan itu, melalui kolaborasi ini Brantas Abipraya akan merenovasi sarana dan fasilitas pendidikan, dan nantinya juga akan dilanjutkan dengan pemberdayaan masyarakat nelayan,” ungkap Tumpang Muhammad, direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya.
Renovasi sarana pendidikan SDN Pulau Komodo sudah dimulai. Program ini berfokus pada perbaikan rangka atap, pemasangan plafon, meneruskan pemasangan dinding permanen dan pengecatan serta peningkatan estetika ruangan. Tak hanya renovasi kelas, sinergi BUMN ini juga melakukan revitalisasi jaringan internet sekolah.
Hal ini dilakukan karena kesulitan akses internet di Pulau Komodo menjadi permasalahan yang belum terselesaikan. Sehingga, melalui program Revitalisasi Jaringan Internet, akan dilakukan dengan berfokus pada kegiatan berupa penyediaan peralatan pendukung jaringan internet yang memadai, perawatan jaringan berkala selama satu tahun, dan pengelolaan jaringan RT-RW Net yang dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar, juga dapat menjadi sumber pendapatan bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
Selain itu, sinergi BUMN ini juga menyerahkan bantuan berupa alat peraga laboratorium IPA di SMPN Pulau Komodo. Sederet program bantuan pendidikan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas belajar dapat ditingkatkan.
Di Program Bidang Ekonomi, 23 BUMN ini berkolaborasi akan melakukan pemberdayaan masyarakat nelayan. Hal ini dilatarbelakangi kondisi saat ini di Labuan Bajo yang jumlah wisatawannya meningkat terus sehingga dapat menjadi peluang masyarakat setempat dalam memasarkan produk unggulannya dan dapat meningkatkan kondisi perekonomiannya.
“Masyarakat adalah salah satu bagian penting untuk kemajuan Brantas Abipraya, ini adalah bukti komitmen kami sebagai BUMN konstruksi yang tidak hanya fokus membangun Indonesia melalui karya infrastruktur namun juga dengan turut mensejahterakan, membantu sesama lewat program TJSL,” tutup Tumpang. (srv)