INDOPOS.CO.ID – Ketua Dewan Pembina Pakuwojo (Perkumpulan Keluarga Besar Purworejo) Erman Suparno berpesan agar pengurus baru mampu mewujudkan visi dan harapan baru Pakuwojo.
“Di era digital saat ini, Pakuwojo harus memiliki visi dan harapan baru. Seperti slogan Pakuwojo, Paradigma baru and new hope,” ujar Erman Suparno saat pelantikan pengurus DPP Pakuwojo 2023-2028 di Cikeas, Minggu (1/10/2023).
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era 2005-2009 ini menuturkan, Pakuwojo bukan merupakan organisasi politik. Namun, tetap menghormati hak politik setiap anggotanya.
“Jadi, misal ada anggota yang mencalonkan bupati atau legislatif harus kita support,” katanya.
“Asal dia amanah untuk kepentingan bangsa dan negara,” imbuhnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, Pakuwojo dibentuk menjadi wadah bagi masyarakat Purworejo di perantauan. Selain itu menjadi wadah untuk menjalin tali silaturahmi.
“Kami menyadari sebagai perantau tidak boleh lupa tempat kelahirannya,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Plt Bupati Purworejo Yuli Hastuti mengatakan, Pakuwojo menjadi tempat menjalin tali silaturahmi warga Purworejo di perantauan. Harapannya, melalui paguyuban tersebut masyarakat bis berkontribusi pada pembangunan daerah.
“Meskipun tidak secara langsung. Kami berharap Pakuwojo menjadi penggerak potensi di Purworejo,” ujarnya.
“Sehingga menarik para investor datang ke Purworejo, sehingga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” imbuhnya.
Ia menambahkan, banyak paguyuban masyarakat asal Purworejo di perantauan. Ia berharap, mereka bisa saling membantu dan mendukung pembangunan di Purworejo.
“Kita jangan hanya jadi penonton, Bandara YIA itu hanya 1 Km dari perbatasan Purworejo. Kami titip ke Pakuwojo agar bisa bekerja sama dengan Pemda,” ujarnya. (nas)