INDOPOS.CO.ID – Biodiversity Warriors (BW) Keanekaragaman Hayati (Kehati) melakukan penanaman bibit pohon buah di sepanjang Kolam Retensi Kampung Nelayan, di Kecamatan Cilincing, Kota Administrasi Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, pada 9 Agustus 2023. Kegiatan yang dilakukan bersama mahasiwa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) ini merupakan tindak lanjut dari penanaman bibit mangrove yang dilakukan pada Agustus silam.
Usai menanam bibit mangrove, perwakilan warga meminta BW Kehati dapat melanjutkan kegiatan penanaman di kampung mereka. terutama pohon buah-buahan. Warga berharap pohon yang tumbuh dapat menciptakan tempat tinggal yang asri, nyaman, serta menghasilkan buah-buahan yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
“Kami senang menyambut antusiasme warga untuk memperbaiki ekosistem pesisir di Kampung Nelayan. Sudah seharusnya masyarakat yang menjadi aktor dari kegiatan konservasi. Apalagi kegiatan ini dapat menjadi pembelajaran karena diikuti oleh mahasiswa. Selain itu pohon yang ditanam dapat memperkaya keanekaragaman hayati lokal dan ketahanan pangan warga,” kata Direktur Komunikasi dan Kemitraan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) Rika Anggraini, dalam keterangan tertulis, Kamis (14/12/2023).
Beberapa bibit pohon yang ditanam, yaitu bibit pohon mangga, jambu, rambutan, alpukat, sawo, jamblang, kelapa, sukun, nangka, dan pohon jeruk bali. Selain itu, BW KEHATI juga menanam tanaman obat, seperti lamtoro gung, ciplukan, mengkudu, kencur, jahe, lengkoas gajah, bangle, kunyit, temulawak, dan sirih. Secara keseluruhan terdapat lebih dari 150 bibit pohon buah dan obat lokal yang ditanam.
Selain kegiatan penanaman pohon, BW Kehati juga merenovasi saung yang biasa digunakan warga, sehingga ke depan saung dapat digunakan untuk tempat belajar anak-anak khususnya terkait pendidikan lingkungan. Sesuai kesepakatan, saung diberi nama Saung Keanekaragaman Hayati (Kehati). Untuk menunjang pendidikan lingkungan, saung juga dilengkapi dengan poster dan buku-buku pendidikan lingkungan.
Selain oleh BW KEHATI dan mahasiswa UMN, kegiatan penanaman diikuti oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta, perwakilan Kecamatan Cilincing, perwakilan Kelurahan Kali Baru, perwakilan Karang Taruna, dan warga setempat. Setelah penanaman, mahasiswa bersama warga melakukan kegiatan bersih-bersih di sekitar saung.
“Sejak berdiri, Biodiversity Warriors telah banyak melakukan edukasi lingkungan ke seluruh lapisan masyarakat khususnya generasi muda Kami berharap gerakan Biodiversity Warriors bisa terus melakukan aksi-aksi urban biodiversity bersama warga kedepannya,” jelas Rika. (ibs)