INDOPOS.CO.ID – Salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“WOM Finance”) terus melakukan inovasi dalam pelayanannya kepada masyarakat dan konsumen setianya. Yang terbaru, WOM Finance meluncurkan program logam mulia MasKu berbasis syariah dengan menggunakan akad Murabahah, khususnya untuk umat muslim yang berinvestasi melalui cicil logam mulia asli emas Antam agar memiliki simpanan tabungan disaat akan melakukan pelunasan porsi haji selama menunggu waktu keberangkatan pergi haji.
Peluncuran ini dilaksanakan di Kantor Pusat WOM Finance di Altira Business Park lantai 32, Jakarta Utara oleh Wibowo, Direktur WOM Finance. Untuk meningkatkan penetrasi pasar segmen calon jamaah haji, WOM Finance menggandeng Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) dan mitra strategis lainnya seperti PT Bahtera Mitra Net, PT Central Global Solution dan PT Digital Wakalah Sejahtera untuk melakukan penandatanganan kerjasama dalam pemasaran investasi melalui cicil logam mulia untuk pelunasan porsi haji pada Rabu (20/12).
Wibowo menuturkan bahwa program logam mulia MasKu untuk calon jamaah haji ini hadir untuk memberikan solusi terbaik bagi masyarakat dan konsumen setia WOM Finance yang memiliki niat untuk berhaji tanpa merasa terbebani.
“Dengan adanya program logam mulia Masku ini akan memberikan kemudahan kepada setiap calon jamaah haji yang sudah masuk dalam daftar tunggu haji. Caranya hanya dengan berinvestasi cicil logam mulia mulai dari 25 gram hingga 200 gram. Konsumen juga dapat memilih tenor cicilannya dengan rentang waktu 36 bulan hingga 84 bulan dan dapat mendaftar di 18 (delapan belas) Kantor Cabang WOM Finance yang tersebar di berbagai kota besar seperti, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar hingga Balikpapan. Melalui program ini, konsumen tidak diwajibkan membayar uang muka ataupun biaya lain-lain di awal pengajuan,” sambungnya.
Program ini merupakan produk pembiayaan berbasis syariah resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Oleh karena itu, bagi konsumen yang ingin membeli logam mulia untuk menunaikan ibadah haji akan terjamin aman dan terpercaya.
“Program baru ini diharapkan dapat menjadi top of mind bagi masyarakat untuk menjadikan pembiayaan logam mulia emas sebagai alternatif yang dipilih untuk masyarakat dalam melakukan pendaftaran ibadah haji, dan emas sangat tepat untuk melindungi nilai dimana biaya haji semakin meningkat,” pungkas Wibowo.
Tentang WOM Finance
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk didirikan pada 1982 dengan nama PT Jakarta Tokyo Leasing yang bergerak di bidang pemberian pembiayaan sepeda motor, khususnya untuk sepeda motor merek Honda. Pada 2000, Perseroan mengubah nama menjadi PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk sejalan dengan transformasi bisnis yang dilakukan Perseroan terus mengalami perkembangan dan tidak lagi hanya melayani pembiayaan sepeda motor merek Honda, tapi juga sepeda motor merek Jepang lainnya, seperti Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.
Pada 2005, WOM Finance menjadi bagian dari kelompok usaha PT Bank Maybank Indonesia Tbk (MBI) setelah mengakuisisi 43% kepemilikan saham Perseroan. Pada 2015, Perseroan melakukan right issue melalui Penawaran Umum Terbatas, di mana MBI bertindak sebagai standby buyer. Dalam right issue ini, WOM Finance menerbitkan 3.481.481.480 saham baru. Kini, kepemilikan saham MBI di Perseroan sebesar 67,49%. Pemegang saham terbesar kedua adalah PT Wahana Makmur Sejati dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 25,01% dan publik sebesar 7,50%.
Saat ini, WOM Finance telah melakukan kerja sama dengan beragam platform aplikasi digital untuk mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi pembayaran. Selain itu, penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk pembayaran konsumen merupakan upaya WOM Finance dalam memberikan layanan berkualitas yang didukung oleh MBI. WOM Finance juga terus meningkatkan permodalan baik melalui penerbitan obligasi maupun pinjaman dari bank. Hingga 30 September 2023, Perseroan telah melakukan penerbitan obligasi melalui mekanisme Penerbitan Umum Berkelanjutan (PUB) IV WOM Finance Tahap 3 senilai Rp 1 triliun dan mendapatkan pendanaan bank senilai Rp 1,7 triliun.
Kinerja operasional WOM Finance didukung oleh 176 kantor jaringan dengan lebih kurang 2.377 karyawan untuk melayani lebih kurang 314 ribu konsumen aktif melalui sumber daya manusia yang unggul dan layanan yang berkualitas. (ibs)