INDOPOS.CO.ID – Pesona dan potensi sumber daya alam Kabupaten Nias Barat terus digali. Setelah kesenian tari dan kebudayaannya dipertontonkan ke istana merdeka pada perayaan HUT RI ke 79 pada Agustus 2023 lalu, kini kekayaan alam laut dan potensi wisata baharinya mulai bergeliat. Meski tantangan yang dihadapi masih sangat berat mengingat ketersediaan infrastruktur dasar dan kemampuan sumber daya manusia nya belum cukup mumpuni untuk dilakukan terobosan.
Akan tetapi Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu terus berupaya mendatangi berbagai kementerian dan lembaga untuk memberikan perhatian pada wilayah yang dipimpinnya. Pada Rabu (20/12/2023) Pemkab Nias Barat dan Garuda Indonesia menandatangani kesepakatan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, lewat pemberian bantuan biaya pendidikan bidang kedokteran dan peningkatan kemampuan bagi masyarakat melalui program balai latihan kerja. Pada kesempatan lain, Bupati Nias Barat beserta dinas teknis mengunjungi kementerian kesehatan, kaitannya pengajuan penambahan alat kesehatan pada dua rumah sakit yang ada di Nias Barat.
“Kami juga mengajukan biaya pendidikan bagi dokter (untuk spesialis) dan calon dokter (lulusan SMA) putra-putri Nias Barat. Bapak menteri menyambut positif akan menindaklanjuti permohonan kami pada implementasi tahun depan,” ujar Khenoki Waruwu saat ditemui di Bandara Binaka, Gunung Sitoli, Jumat (22/12/2023), seraya menjelaskan kalau baru saja kembali dari Jakarta.
Tak tanggung-tanggung, Bupati Nias Barat tersebut bak mendapatkan durian runtuh, ketika Dirut Garuda, Irfan Setiaputra mengadopsi kabupaten yang menyangdang status tertinggal, terpencil, dan terdepan (3T) itu sebagai daerah binaan. Dengan menggelontorkan dana csr-nya (tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat) sekitar Rp 7 m untuk Nias Barat.
“Saya dari tadi cubit-cubit tangan saya. Takut kalau saya lagi mimpi mendengar penjelasan pak dirut (Dirut Garuda). Ternyata setelah saya diberikan kesempatan bicara seperti ini, saya rupanya tidak mimpi. Kami sangat berterimakasih atas perhatian dan aksi nyata ini pak dirut,” kata Evolud Zebua, Ketua DPRD Kabupaten Nias Barat saat mendampingi bupati menyambangi Dirut Garuda Indonesia, di kantor Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).
Sementara itu, Irfan Setiaputra mengaku ini sudah menjadi kewajiban, untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia dari wilayah manapun. “Saya berterimakasih, diberikan kesempatan untuk sedikit bermanfaat bagi yang sangat membutuhkan. Kami berkomitmen untuk menumbuhkan ekonom lewat industri kreatif dengan memanfaatkan kekayaan alam lokal,” timpal Irfan.
Pada kesempatan lain, masyarakat nelayan Nias Barat menyambut bahagia mendengar dukungan Garuda Indonesia pada Nias Barat. “Kami sampaikan banyak terimakasih untuk perhatian pak Dirut Garuda, semoga dukungan yang diberikan bisa juga kami manfaatkan dengan baik untuk meningkatkan hajat hidup nelayan. Buat olahan ikan ketika kami banjir tangkapan,” harap Galung, Ketua Koperasi Soguna Bazato, sekaligus nelayan di kecamatan Sirombu, Nias Barat.
Keluhan nelayan selama ini memang masih seputar tidak memiliki fasilitas penyimpanan ikan. Ketika musim ikan banyak, maka harga ikan akan anjlok. Untuk mengantisipasi hal tersebut dibutuhkan pengolahan agar harga ikan memiliki nilai tambah. Kebutuhan nelayan pun sangat relevan dengan program Garuda Indonesia yang memberikan perhatian pada pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Nias Barat.
“Kami butuh bimbingan, pelatihan, agar nelayan Nias Barat lebih sejahtera kedepan,” ujar Galung. (ney)