INDOPOS.CO.ID – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatat penemuan signifikan dari kegiatan eksplorasi di blok yang dikelola sepanjang tahun 2023.
Temuan sumber daya migas tersebut menunjukkan optimisme bahwa Indonesia masih memiliki potensi yang besar. Dalam kurun waktu 1 tahun, tidak kurang dari 1.4 milyar barel setara minyak (BBOE) Inplace telah dicatat melalui mekanisme validasi cadangan sepanjang 2023.
Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kebutuhan dalam negeri akan energi migas secara volumetrik masih terus meningkat setiap tahunnya. Eksplorasi merupakan kunci dari keberlanjutan pasokan energi untuk menemukan sumber daya dan memastikan ketersediaan energi primer terjaga dalam rangka memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.
Selaras dengan kebutuhan energi nasional yang terus meningkat hingga tahun 2050, migas terutama gas masih menjadi kunci penting dalam pemenuhan energi saat ini dan era transisi menuju renewable energy. Eksplorasi PHE secara konsisten mendukung program itu dengan dibuktikan melalui penemuan eksplorasi yang 55 persennya didominasi oleh gas.
Hal tersebut disampaikan Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, pada Media Gathering Subholding Upstream tahun 2024 yang diselenggarakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 5-7 Februari 2024 lalu.
“Dalam upaya meningkatkan rasio temuan sumber daya per struktur, PHE akan melakukan perimbangan portofolio antara pengeboran eksplorasi di lokasi yang berada dekat lapangan produksi (near field exploration) dan pengeboran eksplorasi di area baru yang belum digarap sebelumnya (emerging & frontier area),” kara Muharram.
Saat ini PHE sedang gencar melakukan evaluasi bawah permukaan dan mempersiapkan pengeboran eksplorasi di lepas pantai Matindok, lepas pantai East Natuna dan blok eksplorasi baru lainnya. Tak hanya berperan di wilayah kerja eksisting, PHE juga mencari peluang baru di frontier area melalui kegiatan akuisisi data.
Muharram menyampaikan, saat ini adalah momentum terbaik bagi PHE mempersiapkan proyek pengeboran laut dalam untuk menggali potensi temuan sumber daya baru yang besar.
“Kami berkomitmen menjaga keberlanjutan energi dengan strategi khusus dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional,” tegas Muharram.
Pada 2023, PHE telah mendapatkan 3 wilayah kerja eksplorasi baru, baik sebagai operator maupun non operator dan akan terus menambah blok-blok baru. PHE melakukan usaha untuk ekspansi ke luar negeri melalui evaluasi peluang untuk mendapatkan blok di luar negeri dengan target giant discovery agar target growth perusahaan dapat dicapai.
Adapun aktivitas eksplorasi dicatatkan mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terlihat dari kegiatan pengeboran naik hingga 18 persen (20 sumur completed dan 6 on going), survei seismik 3D hingga 268 persen (penyelesaian survei 1512 km2) dan penambahan New Prospective Resources hingga 128 persen (telah dicatatkan 1.3 BBOE).
Keberhasilan Eksplorasi PHE di tahun 2023 berakar dari strategi Infrastructure Led Exploration (Near Field Exploration) yang mencari penemuan-penemuan baru di area yang sudah mature dan Open Area Exploration (Emerging & Frontier Exploration) dengan fokus mencari Wilayah Kerja baru dengan target Giant Discovery.
Pastinya, PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance. (srv)